Palestina Bebas dengan Jihad dan Khilafah


OPINI

Dengan kekuatan politik Islam, negara akan menjaga kemuliaan Islam dan kaum muslim. 

Oleh Yuniyati 

Aktivis Muslimah 


Muslimahkaffahmedia.eu.org-Palestina kembali diserang, ratusan syahid gugur di medan pertempuran, berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang?


Anak-anak Palestina yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan bermain, belajar tanpa ada gangguan, menikmati kasih sayang kedua orang tuanya layaknya anak-anak di belahan dunia lain. Hari ini mereka harus merasakan kepedihan dan penderitaan yang luar biasa. Mereka terus diserang dan dibombardir secara membabi buta oleh zionis Israel laknatullah.


Seperti dilansir dari liputan6.com (05-04-2025), pengeboman brutal lebih dari 500 hari mengakibatkan lebih dari 39.384 anak telah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka. Kondisi ini menciptakan krisis anak yatim terbesar sepanjang sejarah. Perang ini tidak hanya merenggut orang tua mereka, tetapi juga merenggut masa kecil, rasa aman, serta masa depan anak-anak Palestina.


Hampir 18.000 anak tewas termasuk ratusan bayi. Bahkan tujuh belas anak meninggal kedinginan di tenda pengungsian, lima puluh dua lainnya meninggal karena kelaparan dan gizi buruk yang sistematis. (MediaIndonesia.com, 05-04-2025)


Lalu di manakah para pemimpin negeri-negeri muslim saat ini ?

Mereka seolah-olah tidak mengetahui kondisi anak-anak Palestina yang begitu menderita, kehilangan hak-haknya, seperti rasa nyaman dalam belajar dan bermain. Namun, kita bisa melihat betapa dunia internasional hanya diam tanpa memberikan tekanan politik yang berarti bagi zionis, padahal mereka telah membunuh dan membantai banyak korban, termasuk anak-anak.


Mereka yang mengaku sebagai organisasi-organisasi perdamaian, tetapi nyatanya mereka hanya diam ketika Palestina terus ditindas. Palestina tidak perlu berharap lagi kepada PBB, OKI, maupun liga Arab, bukan juga tentara-tentara entitas tertentu yang sesumbar akan menghapus zionis Yahudi, tetapi masih membiarkan pembantaian pada muslim Palestina, karena lembaga-lembaga tersebut tunduk pada Amerika Serikat dan zionis.


Kita tidak boleh terlena hanya mendoakan Palestina, mengumpulkan sedekah, pemboikotan, pengecaman terhadap zionis, tetapi perlu melakukan perjuangan dengan jihad dan khilafah. Pembebasan yang dilakukan oleh tentara muslimin. Jihad yang membebaskan Palestina adalah jihad ofensif (penyerangan) yang dilakukan oleh entitas negara, yaitu Negara Khilafah. Namun, khilafah tidak akan tegak ketika umat masih menggunakan sistem sekulerisme, dimana agama dipisahkan dari kehidupan, masih menyerahkan kekuasaan kepada neoliberalisme.


Yang tidak kalah penting adalah persatuan umat untuk menghadapi mereka. Apalagi zionis Yahudi didukung oleh Amerika. Umat harus selalu disupport untuk terus berupaya mewujudkan kekuatan politik Islam untuk menghadapi segala bentuk penjajahan. Dengan kekuatan politik Islam segala masalah yang dihadapi umat akan mampu diselesaikan termasuk melawan zionis lakanatullah dan negara-negara pendukungnya yang melanggengkan penjajahan.


Dengan kekuatan politik Islam, negara akan menjaga kemuliaan Islam dan kaum muslim. Sejak khilafah runtuh pada tahun 1924, tidak berselang lama entitas Yahudi tegak di Palestina. Mulai saat itulah pembantaian terhadap kaum Muslim terjadi dan hingga saat ini.


Dahulu pada masa Islam memimpin dunia, zionis penjajah tidak berani mendatangi tanah Palestina. Bahkan, pada masa Khilafah Sultan Abdul Hamid II, Theoder Herzl pernah menawarkan uang untuk membeli tanah Palestina untuk pemukiman Yahudi, namun segera diusir oleh Sultan Hamid II karena tanah Palestina adalah tanah kharajiyyah yang penaklukannya melalui jihad fisabilillah oleh tentara-tentara Islam. Maka dari itu tanah Palestina merupakan tanah milik seluruh umat Islam.


Sudah saatnya umat fokus pada dakwah yang menyeru kepada penegakan khilafah karena penegakan khilafah adalah Qadhiyah Mashiriyah (perkara utama) yang harus menjadi agenda utama umat Islam. Eksistensinya adalah viral dan wajib bagi kaum muslim karena akan menjadi pelindung umat.


Jika saat itu tiba, di mana khilafah tegak bukan hanya Palestina yang dibebaskan, tetapi seluruh permasalahan kaum muslim lainnya dapat diselesaikan. Khilafah akan menyatukan kekuatan-kekuatan militer yang tersebar di dunia Islam dan menyerukan jihad untuk melawan dan mengusir zionis dari bumi Palestina. Khalifah yang akan menyerukan dan mengirim putra-putra terbaiknya sebagai tentara jihad untuk membebaskan dan menyelamatkan Palestina.


Sejarah menjelaskan bahwa yang pertama kali membebaskan Palestina adalah Khalifah Umar bin Khattab. Kedua kalinya dibebaskan oleh jihadnya Shalahuddin Al Ayyubi. Selanjutnya tentara- tentara Islam di seluruh belahan dunia yang akan membebaskan Palestina melalui komando seorang khalifah.


Dalam sejarah kekhilafahan tidak ditemukan penguasa yang takut dan lemah dalam menghadapi kezaliman yang ada di muka bumi ini. Khalifah akan menerapkan syariat Islam secara kafah dalam segala aspek kehidupan serta mengemban dakwah ke seluruh dunia. Melindungi kaum muslim serta mengurus kemaslahatan mereka.


Khalifah menjadi pelindung (junnah) dari setiap teror dan serangan musuh-musuh Islam sehingga kondisi kaum muslim menjadi aman tanpa diskriminasi dari pihak manapun. Di belakang khalifah pula, kaum muslim akan berperang melawan setiap pihak yang merusak kehormatan Islam dan kaum muslim. Di sinilah salah satu fungsi negara yaitu menjaga akidah, harta, dan jiwa umat. Negara tidak akan membiarkan siapapun, yang tidak peduli terhadap saudaranya yang terjajah.


Seperti sabda Rasulullah saw yang berbunyi,

"Seorang imam adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat, dan ia akan diminta pertanggungjawabannya terhadap rakyatnya." (HR. Bukhari-Muslim)


Dalam hadis lain,

"Imam adalah raa'in (pengurus) dan bertanggung jawab atas rakyatnya." (HR. Al-Bukhari)


Khilafah akan menggencarkan dakwah Islam, menciptakan kondisi kondusif agar umat terpelihara fitrahnya sebagai muslim. Negara juga akan mengantisipasi dan menutup semua celah terjadinya penjajahan terhadap kaum muslim. Oleh karena itu, hanya Khilafah yang akan menghentikan segala bentuk penjajahan terhadap kaum muslim di muka bumi ini.


Wallahualam bissawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan