Jalinan Kasih di Tengah Badai

CERPEN Meskipun perbedaan karakter dan kebiasaan masih ada, mereka belajar saling memahami, menghargai, dan mengasihi. Oleh Umi Rokayah Aktivitas Penulis Muslimahkaffahmedia.eu.org- Mentari pagi menyinari rumah mungil Arini. Udara sejuk pagi hari terasa nyaman membelai kulitnya. Arini, wanita paruh baya berwajah ramah, telah bangun dan menyiapkan sarapan. Aroma kopi dan roti panggang memenuhi rumah mungil itu. Hari ini, ia ingin memulai hari dengan hati yang tenang, berharap bisa meredakan ketegangan antara Sekar dan Bayu. Sebelum memulai aktivitas, Arini mengecek ponselnya. Beberapa pesan dari rekan kerja di Rumah Singgah Kasih, panti asuhan tempatnya bekerja sebagai relawan dan pengelola administrasi, menunggunya. Bagas, putra sulung Arini, telah berangkat kerja. Ia selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ibunya, kebiasaan yang selalu membuat Arini bersyukur. Bayu, adik Bagas, masih tertidur pulas. Arini tersenyum melihatnya. Bayu, baru lulus k...