Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pojok AMK

Gaza Masih Membara: Saatnya Suara Kita Menggema Lebih Keras!

Gambar
  Tragedi Gaza bukan sekadar akibat konflik sesaat, tetapi potret kegagalan tatanan internasional yang telah berlangsung puluhan tahun.  OPINI Oleh Rati Suharjo Pengamat Kebijakan Publik Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI_Krisis kemanusiaan di Gaza belum menunjukkan tanda mereda. Setiap hari korban terus berjatuhan. Sementara infrastruktur vital seperti air, listrik, hingga rumah sakit lumpuh dihantam serangan tanpa henti. Penderitaan panjang itu kian berat ketika hujan deras dan angin dingin menerjang, mengguncang tenda-tenda darurat tempat ribuan warga Gaza bertahan hidup. Dalam kondisi serba kekurangan, mereka bukan hanya kesulitan beribadah dan beraktivitas, tetapi juga berjuang sekadar untuk tetap hangat dan selamat. Hujan yang mengguyur Gaza beberapa pekan terakhir bukan sekadar membasahi tanah yang telah memerah oleh darah ribuan korban, tetapi juga menghancurkan sisa-sisa harapan. Laporan UNRWA memperlihatkan ironi pahit: bantuan tempat tinggal sudah disiapkan, namun ...

Cerai Tren Buruk, Generasi Terpuruk

Gambar
  Perceraian tidak hanya tren di pasangan muda tapi ngetren juga di kalangan lansia . OPINI Oleh Mardiyah  Aktivis Muslimah  Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI - Google Trends mencatat sejarah baru tentang keyword 'cerai'. Keyword cerai mencapai titik kulminasi tertinggi sepanjang tahun. Sempat surut kemudian naik lagi di Oktober minggu ketiga. ( Kompas.id , 7-11-2025)  Inilah lifestyle masyarakat kita hari ini, tren cerai juga dipengaruhi naiknya algoritma " cerai selebriti ". Mode cerai meningkat tajam sementara mode nikah menurun drastis. Perceraian tidak hanya tren di pasangan muda tapi ngetren juga di kalangan lansia. Apa penyebabnya? Menurut situs Pengadilan Agama Bojonegoro , diantara penyebab perceraian yaitu: PHK , judi, pertengkaran/KDRT , narkoba , kawin paksa , perzinaan atau perselingkuhan ( pa.bojonegoro.go.id , 18-11-2025 ) Dampak Perceraian Akibat Awam Syariat  Inilah gambaran masyarakat yang lemah pemahaman agamanya. Menikah tapi belum benar-b...

Miris, Siswa SMP Terjerumus Narkoba!

Gambar
  Kasus ini merupakan bukti nyata bahwa rusaknya remaja yang terjerumus narkoba merupakan buah dari sistem kapitalistik . OPINI Oleh Leli Amaliah, S. Kom Ibu Rumah Tangga Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI -Narkoba merupakan kasus yang tak henti di beritakan di media sosial. Hingga istilah " narkoboy " yang belakangan ini kerap muncul di media sosial merupakan sebutan untuk anak muda atau laki-laki muda yang mengonsumsi narkoba. Istilah ini tentu tidak muncul tiba-tiba begitu saja. Sebab narkoba telah beredar luas dan penggunanya pun tak memandang usia mulai dari siswa sekolah, ibu rumah tangga, pejabat hingga wakil rakyat.  " Kampung Narkoba " yang berada di jalan Kunti di wilayah Kecamatan Semampir Surabaya merupakan bukti nyata bahwa narkoba saat ini sedang mengancam masa depan anak bangsa. Hal ini terungkap setelah aparat beberapa kali melakukan penggerebekan dan menemukan kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut. Bahkan pada tanggal 20 November 2024 lalu, ...

Viralkan Kondisi Sekolah yang Rusak, Seorang Guru Malah Minta Maaf

Gambar
  Apa masalahnya ketika ada sekolah yang rusak lalu diviralkan, kenapa guru tersebut dipanggil satgas, lalu membuat video permintaan maaf sambil gemetar.  OPINI Oleh Yuli Ummu Raihan  Muslimah Peduli Negeri  Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI - Ironis, seorang guru bernama Ahmad Firman di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 156 Kalukubodo, Kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan meminta maaf setelah videonya yang menceritakan kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan viral di dunia maya. Permintaan maaf ini disampaikan setelah ia dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba . Dalam video permintaan maafnya, Firman mengaku sangat menyesal atas tindakannya dan berkomitmen bersama dengan warga sekolah lainnya untuk mewujudkan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta bebas dari segala kekerasan. Ia juga bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku jika penyataannya menuliskan keterangan yang salah, tidak benar dan mengulang...

Anak Pelajar Terjebak Judol dan Pinjol, Potret Buram Kapitalisme

Gambar
Pelajar terjebak judol dan pinjol akan terselesaikan dengan tuntas dan menjadikan mereka memahami Islam, cerdas, bertakwa dan berkepribadian Islam.  OPINI Oleh Ummu Rofi' Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah: 275, Allah Ta'ala berfirman: Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Ayat di atas bagi kehidupan saat ini, itu tidak relevan, karena sebagian masyarakat terjerat dengan aktivitas riba. Kapitalisme biang buramnya potret kehidupan anak pelajar. Namun sistem Islam mengharamkan riba, menjadikan anak pelajar yang cerdas dan berkepribadian Islam. Fenomena Anak Terjerat Judol-Pinjol Fenomena anak pelajar terjebak judol dan pinjol sangat mencemaskan, fakta yang telah disadur dari laman tirto.com , Rabu, (29-10-2025). Data kuartal satu Tahun 2025, yang dikumpulkan oleh PPATK menunjukkan jumlah deposit yang dilakukan oleh pemain judol berusia antara 31-40 tahun yang mencapai Rp2,5 triliun. Usia 10-16 tahu...

Generasi Terjebak Pinjol dan Judol, Kita Jangan Sekadar Dongkol!

Gambar
  Fenomena pelajar maupun mahasiswa keranjingan judol adalah alarm keras bagi pemerintah agar terus menggenjot pembasmian penyakit masyarakat ini. OPINI Oleh Nur Syamsiah Tahir   Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK   Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI- Judi (judi) Menjanjikan kemenangan Judi (judi) Menjanjikan kekayaan Bohong (bohong) Kalaupun kau menang Itu awal dari kekalahan Bohong (bohong) Kalaupun kau kaya Itu awal dari kemiskinan Judi (judi) Meracuni kehidupan Judi (judi) Meracuni keimanan Pasti (pasti) Kar'na perjudian Orang malas dibuai harapan …. Itulah sebagian lirik lagu yang dipopulerkan oleh H. Rhoma Irama pada 1987. Lagu tersebut dirilis dalam album " Nada-Nada Rindu ”. Beliau terinspirasi dari fenomena perjudian yang ada pada masa itu seperti Porkas (Pekan Olahraga dan Ketangkasan). Hanya saja, hingga kini kasus perjudian semakin meningkat dan merambah ke pelajar. Sebagaimana dikutip dari tirto.id pada 29 Oktober 2025 bahwa ada ironi dan aroma ke...

‎Kemarahan Korban Perundungan Berujung Musibah, Buah Getir Pendidikan Sekuler ‎

Gambar
  Sungguh fatal ketika kemarahan akibat perundungan dilampiaskan dengan perilaku yang tidak tepat.  OPINI ‎Oleh Sri Yana, S.Pd.I ‎Praktisi Pendidikan ‎ ‎ Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI_ Perundungan makin hari makin menjamur di kalangan remaja. Menimbulkan berbagai persoalan baru yang menambah problematika pendidikan kita. Sebutlah kasus pembakaran pondok pesantren yang dilakukan oleh seorang santri di Aceh Besar baru-baru ini. Kasus ini diduga dipicu oleh perundungan yang berujung kemarahan seorang santri korban perundungan. Santri tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus terbakarnya asrama pondok pesantren tempat dia belajar. Sang santri disebut sengaja membakar asrama lantaran sakit hati karena kerap menjadi korban perundungan oleh rekan-rekannya ( beritasatu.com , 8/11/2025). ‎ ‎Kasus serupa pun terjadi di Jakarta Utara. Seorang siswa SMAN 72 Kelapa Gading , Jakarta Utara diduga menjadi pelaku ledakan bom di sekolahnya. Pelaku merupakan salah satu siswa Kelas XII ya...

Kapitalisasi Air, Pasti Terjadi dalam Sistem Kapitalis Sekuler

Gambar
  Demikianlah yang terjadi ketika yang diberlakukan di negeri ini adalah sistem kapitalis sekuler . OPINI Oleh Nur Syamsiah Tahir  Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK  Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI - “Bersama Aqua , Bersama Alam” “Aqua, Air Murni yang Menyegarkan” Dua kalimat di atas merupakan slogan yang dipakai Aqua dalam iklannya. Ada beberapa slogan lain yang senada yang bertujuan untuk mempromosikan Aqua. Di satu sisi kata-kata ini menunjukkan bahwa Aqua menjalin hubungan yang erat dengan alam. Bahkan dalam setiap tetesnya, Aqua memberikan kebaikan alam yang dapat kita nikmati dan jaga bersama-sama. Di sisi lain, kata-kata tersebut menggambarkan keaslian dan kualitas air minum Aqua. Bahkan dipastikan air murni yang disajikan Aqua memberikan sensasi kesegaran yang tak tertandingi. Demikianlah usaha-usaha yang dilakukan oleh Danone grup sebagai perusahaan yang memproduksi Aqua, termasuk berbagai perusahaan yang juga fokus dalam industri Air Minum Dalam Ke...

Santri: Penjaga Peradaban dan Pelopor Kebangkitan Islam

Gambar
  Sa ntri sejati bukan hanya hafal kitab, tetapi juga menjadi penggerak peradaban Islam, penjaga kemurnian akidah, dan pelopor kebangkitan umat . OPINI Oleh Rati Suharjo Pemerhati Kebijakan Publik Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI - Santri sejatinya adalah murid yang rela meninggalkan kenyamanan rumah demi menuntut ilmu agama. Mereka mengabdikan waktu, tenaga, bahkan hidupnya untuk memperdalam ajaran Islam — dari tafsir, fikih, hadis, hingga bahasa Arab. Dari pondok-pondok pesantren inilah lahir para ulama dan pejuang yang menjadi benteng moral bangsa. Tak berlebihan jika sejarah mencatat bahwa kaum santri dan ulama berada di garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan. Mereka bukan hanya memegang kitab, tetapi juga mengangkat senjata ketika tanah air terancam. Resolusi Jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 menjadi bukti nyata peran besar santri dalam menyalakan api perlawanan terhadap penjajah. Semangat jihad fi sabilillah itu berpuncak pada Pertempuran Sura...

Saat Hati Generasi Retak dan Keimanan Tertolak

Gambar
Setiap berita tentang anak yang bunuh diri seharusnya mengguncang hati kita.   OPINI Oleh Ummu Qianny Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Bangsa ini kembali berduka. Dalam hitungan minggu, dua pelajar di Cianjur dan Sukabumi ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri. Tak lama berselang, dua siswa SMP di Sawahlunto, Sumatera Barat, juga berpulang dengan cara serupa. ( kompas.id , 31/10/2025) Kementerian Kesehatan mencatat, lebih dari dua juta anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental, sehingga berdampak pada pemikiran pendek (bunuh diri. ( republika.co.id , 30/10/2025) Korban bundir kebanyakan masih sangat muda, di usia yang seharusnya dipenuhi tawa, cita-cita, dan semangat belajar. Namun kini yang tersisa hanyalah berita pilu, isak keluarga, dan pertanyaan yang tak pernah benar-benar terjawab, "mengapa anak-anak kita tega mengakhiri hidupnya sendiri?" Banyaknya angka bundir bukan sekadar statistik. Ia adalah jeritan sunyi dari generasi yang tumbuh d...