Pendidikan Tinggi dan Berkualitas Tidak Hanya Mimpi
Sistem Islam akan menjamin tercapainya pendidikan yang tinggi dan berkualitas. Pendidikan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu rakyat
OPINI
Oleh Venni Hartiyah
Pegiat Literasi
Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI -Mencari ilmu salah satu kewajiban setiap muslim dan muslimah yang balig dan berakal sehat. Menelusuri jalan untuk menimba ilmu adalah salah satu jalan menuju surganya Allah. Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw., "Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, pasti Allah membuat mudah baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Selain itu juga ketika seorang mencari ilmu maka perjalanannya terhitung sedang berjihad di jalan Allah. Sungguh luar biasa pahala seorang penuntut ilmu. Maka dari itu, kita harus semangat dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama.
Dengan ilmu Allah akan mengangkat derajat seseorang. Jika menginginkan kesuksesan dunia maka raihlah dengan ilmu. Jika menginginkan kesuksesan akhirat raihlah dengan ilmu. Ilmu seperti cahaya yang menyinari kegelapan. Ilmu bagaikan lentera di gelapnya malam. Ilmu bagaikan mata di tubuh seseorang. Jika tanpa ilmu maka gelaplah dunia. Akhirnya jalan pun tidak terarah dan pasti tersesat.
Dilansir dari Beritasatu.com (02-05-2025), Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menyatakan bahwa rata-rata lama pendidikan atau sekolah penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas hanya mencapai 9,22 persen. Pendidikan Ini setara dengan lulusan kelas 9 atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Data Pendidikan Rakyat Indonesia
Dari data ini terlihat bahwa pendidikan Indonesia masih didominasi oleh pencapaian jenjang menengah pertama, dan banyak masyarakat belum melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan walaupun terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2023 (9,13% per tahun), pencapaian ini baru sedikit melampaui target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang ditetapkan sebesar 9,18% per tahun.
Rata-rata penduduk Indonesia hanya lulus Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kurang lebih ada 10,2% penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang berijazah perguruan tinggi, sementara lulusan SMA di sekitar 34,12%.
Saling Bersinergi
Pemerintah melalui beberapa program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, perluasan akses perguruan tinggi negeri, serta penguatan pendidikan vokasi berupaya meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi. Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas dan pencapaian Pendidikan Indonesia secara menyeluruh, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dukungan berupa sarana dan prasarana pendidikan, kualitas guru, serta pendekatan inklusif terhadap kelompok rentan akan sangat menentukan keberhasilan peningkatan lama sekolah di masa mendatang.
Buruknya Kapitalisme
Sungguh miris, membaca data real dari BPS saat ini. Perbedaan pendidikan antara orang kaya dan orang miskin sangat menonjol. Ketika semua sektor berpengaruh dalam sisi kehidupan. Ketika penduduk miskin maka sekolah tinggi mustahil dicapai. Bisa sekolah sampai jenjang SD ataupun SMP saja sudah sangat beruntung.
Saat ini rakyat Indonesia dikepung berbagai masalah, baik dari sisi kurangnya pendapatan sehingga terjerat kemiskinan. Banyaknya pengangguran yang terjadi di Indonesia akibat bangkrutnya perusahaan, maka akan makin memperparah nasib anak-anak bangsa Indonesia, yang pasti tidak akan ada biaya untuk bayar atau mendaftar ke sekolah selanjutnya. Maka terjadilah kemiskinan sistemik sampai anak cucu mereka, bahkan negara berlepas tangan dari masalah mereka.
Tidak dimungkiri, rakyat Indonesia saat ini dibebani berbagai macam beban kehidupan, mulai dari kebutuhan dasar mereka sampai kebutuhan sekunder dan tersier. Ketika mereka tidak bekerja, sudah dipastikan mereka tidak akan bisa memenuhi kebutuhan dasar tersebut dengan baik. Seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, dan keamanan.
Kapitalisme yang dianut saat ini menyiksa rakyat. Orang kaya dan bermodal makin kaya, orang miskin makin miskin dan tercekik. Akhirnya mereka mati di negeri sendiri yang katanya kaya akan minerba. Rakyat juga dibebani berbagai macam pajak yang memberatkan, biaya pengobatan dan pendidikan yang mahal.
Sistem Islam Menjamin Pendidikan yang Tinggi dan Berkualitas
Sistem Islam akan menjamin tercapainya pendidikan yang tinggi dan berkualitas. Pendidikan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu rakyat. Ketika sistem Islam diterapkan maka aturan-aturan syariat secara kafah bisa diterapkan sempurna, termasuk sistem pendidikan Islam. Ketika seseorang mengenyam pendidikan, maka benar-benar akan diperhatikan oleh kepala negara (khalifah) mereka akan dijamin pendidikannya.
Ketika seseorang tidak punya uang untuk bersekolah, maka seorang khalifah akan menjamin pendidikannya dengan dana baitulmal. Dana baitulmal ini bersumber dari kekayaan negara yang diolah oleh negara dan digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat. Bahkan biaya pendidikan dipastikan murah atau bahkan bisa diberikan secara gratis sampai kuliah.
Kurikulum pendidikan yang dipilih juga akan menggunakan kurikulum pendidikan Islam yang kurikulumnya akan mengedepankan akidah dan aqliyah Islam sehingga terwujudlah syaksiyah Islam. Ketika mereka mempunyai Ilmu yang tinggi dan paham akan syariat Allah maka mereka akan menggunakan ilmu itu di jalan yang telah Allah tentukan, sebab mereka memahami bahwa apa yang mereka kerjakan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. kelak di akhirat. Jika kebaikan akan berbuah surga jika keburukan akan ditimpakan azab.
Wallahualam bissawab.
Komentar
Posting Komentar