Bulan Dzulhijjah Momen Penting bagi Umat Muslim
OPINI
Dewi Kusuma
Pemerhati Umat
MKM,OPINI_Berbondong-bondong umat muslim di seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah yang sangat didambakan bagi seluruh umat Islam. Mereka rela menabung sedikit demi sedikit untuk melaksanakan ibadah haji ini. Mereka pun rela menunggu selama puluhan tahun untuk keberangkatannya.
Hati siapa yang tak berbahagia bila dirinya diberikan kesempatan oleh Allah Swt. untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah yang paling agung bagi umat Islam. Rukun Islam yang kelima ini diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya. Adapun untuk 4 rukun Islam yang lainnya, maka umat Islam wajib menjalankannya. Rukun Islam ini wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Allah pun akan memberikan limpahan pahala atas ibadah yang dijalankannya.
Ada pun bagi umat muslim yang tidak atau belum melaksanakan ibadah haji, maka di bulan Dzulhijjah ini terdapat berbagai keutamaan. Di sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah terdapat berbagai rangkaian ibadah sunah yang mendatangkan banyak pahala. Kita yang tidak melaksanakan ibadah haji pun disunahkan untuk memotong hewan kurban.
Betapa bahagianya orang-orang yang telah mampu melaksanakan pemotongan hewan kurban setiap tahun. Kalau pun belum mampu untuk melakukan pemotongan hewan kurban ini, paling tidak berusaha untuk bisa menjalankan pemotongan hewan kurban seumur hidup sekali.
Dengan memotong hewan kurban, maka kita bisa berbagi dengan yang lainnya. Karena di momen ini hewan kurban yang kita sembelih 2/3 nya diserahkan kepada panitia kurban untuk dibagikan kepada seluruh umat yang berhak menerimanya. Adapun yang 1/3 nya menjadi milik si pengorban dan bagian ini bisa dibagikan kepada saudara ataupun kerabat mereka.
Ibadah kurban adalah wujud dari ketaatan kita kepada Allah Swt. Siapapun yang mampu melaksanakan, maka Allah Swt akan membalasnya dengan balasan yang lebih baik lagi. Adapun manfaat berkurban adalah untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah. Dengan menyaksikan pemotongan hewan kurban yang kita niatkan, maka muncul rasa nikmat atas karunia yang telah Allah Swt berikan untuk kita. Rasa syukur ini akan menambah keberkahan dalam hidup dan terhindar dari penyakit hati.
Dengan menjalankan ibadah kurban ini, maka disamping memupuk rasa syukur kepada Allah Swt, juga merupakan ibadah khusus bagi umat muslim. Hal ini mewujudkan rasa peduli kepada orang lain dengan berbagi daging hewan kurban. Tidak hanya itu ibadah ini menjadi bekal di hari akhir kelak. Memohon ampunan kepada Allah Swt dan mencucikan harta dan jiwa. Selain itu juga sebagai wujud menjalin silaturahmi.
Mahakuasa-Nya Allah yang telah mengatur seluruh kehidupan manusia dengan sempurna. Menjadikan kita untuk bisa berbagi rezeki kepada yang lain. Semua kita lakukan demi mentaati aturan Allah semata. Semua rangkaian ibadah yang kita jalankan semata untuk mendapatkan tabungan bekal menghadap-Nya kelak.
Awal bulan Dzulhijah umat muslim disunahkan untuk melaksanakan rangkaian ibadah puasa. Pada tanggal 1-7 Dzulhijjah dibolehkan untuk berpuasa Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijjah disunnahkan disunahkan untuk berpuasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah maka kita yang tidak menjalankan ibadah haji disunahkan untuk berpuasa Arafah.
Di bulan Dzulhijjah inipun dianjurkan untuk banyak berdoa, berzikir, membaca Al-Qur'an, melaksanakan salat tahajud, menjalin silah ukhuwah demi meraih berbagai pahala. Untuk inilah maka umat Islam harus lebih kencang lagi berusaha untuk meraih limpahan pahala tersebut.
Banyak hadis yang meriwayatkan tentang keutamaan bulan Dzulhijjah. Antara lain,
ุฃَْูู َْูุชُ َُููู ْ ุฏَُِูููู ْ َูุฃَุชْู َู ْุชُ ุนََُْูููู ْ ِูุนْู َุชِู َูุฑَุถِูุชُ َُููู ُ ุงْูุฅِุณَْูุงู َ ุฏًِููุง
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridai Islam itu agama bagi kalian." (QS.Al Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ayat itu turun di bulan Dzulhijjah sesuai dengan hadis berikut:
"Sungguh kami telah mengetahui di mana dan kapan ayat itu turun. Ayat itu turun pada saat Nabi saw sedang berada di padang Arafah di hari Jum'at." (HR. Al Bukhari)
Disebutkan dalam hadis Qudsi, puasa ini hanya untuk Allah Swt, dan Allah Swt pula yang akan membalasnya.
Sementara itu, diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah saw. bersabda:
ุตูุงู ููู ุนุฑูุฉ ุฃุญุชุณุจ ุนูู ุงููู ุฃู ูููุฑ ุงูุณูุฉ ุงูุชู ูุจูู ูุงูุชู ุจุนุฏู .
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah Swt, dapat melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya"
Masya Allah betapa banyak Allah Swt melimpahkan keberkahan pahala di bulan Dzulhijjah ini. Semoga kita semakin bersemangat untuk meraihnya. Ingatlah tentang tujuan penciptaan manusia. Bukankah Allah Swt menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Di bulan Dzulhijjah inipun dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as dalam rangka ketaatannya kepada Allah Swt. Beliau menyampaikan maksud mimpinya kepada putranya nabi Ismail as, bahwa beliau bermimpi untuk menyembelih putra kesayangannya yang telah lama dinanti. Ismail pun menyatakan kesediaannya itu karena rasa ketaatan dan takwanya kepada Allah Swt semata. Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.pun menjalankan dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan kesungguhan semata untuk meraih derajat takwa.
Dengan momen ini, semoga kita mampu untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. Tetap berpegang teguh dengan tali agama Islam, meski apapun yang akan terjadi. Beliau mengorbankan segenap raga dan jiwanya demi ketaatannya kepada Allah Swt
Banyaknya pahala di bulan Dzulhijjah ini serta contoh yang mulia dari kisah Nabi Ibrahim as. semoga mampu menggugah hati kita untuk mengikuti jejaknya. Membentengi diri dengan ketaatan serta berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan kemudahan berkurban dan mendapatkan keridaan Allah Swt.
Wallahualam bishawwab.
Komentar
Posting Komentar