Abainya Negeri Muslim Atas Solusi Palestina dan Israel

 

                            🖤Admin MKM


Berbagai kutukan dan resolusi PBB termasuk pernyataan dan kecaman dari negeri-negeri muslim tidak berpengaruh apapun terhadap zionis Israel. Pernyataan dari PBB pun tidak pernah digubris sampai saat ini. Oleh karena itu, pembebasan Palestina hanya akan terwujud dengan jalan jihad fisabilillah. 


OPINI 


Oleh Ermawati

Penggiat Literasi


MKM_OPINI,Israel mendapatkan kecaman dari berbagai negara, baik itu negeri muslim atau pun bukan. Mereka mengecam tindakan Israel yang sudah dan semakin melewati batas kemanusiaan. Hari ini, seluruh dunia mengecam Israel dan menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.

Perang Gaza yang terjadi sejak Sabtu pada pekan lalu (7/10) hingga saat ini telah menewaskan 1.500 warga Palestina dan melukai 5.339 lainnya. Sementara di pihak Israel, sedikitnya 1.300 orang tewas akibat serbuan pasukan Hamas dan Jihad Islam.

Menanggapi perkembangan situasi di Gaza, pegiat kemanusiaan asal Indonesia yang tinggal di Jalur Gaza, Abdillah Onim, dalam sebuah diskusi secara virtual pada Jumat (13/10) menjelaskan, bagaimana Israel selalu melanggar hukum internasional dan berbagai perjanjian yang telah ditandatangani. Israel bahkan terus memperluas wilayahnya dan sekarang sudah menguasai lebih dari 80 persen wilayah itu. Israel, tambah Onim, terus membangun permukiman Yahudi di Tepi barat.(voaindonesi.com 14/10/23).

Palestina adalah negeri kaum muslim yang telah terjajah sekian lama. Tanah mereka dirampas bahkan kehidupan dan masa depannya dirusak olah para zionis Israel. Palestina sudah sekian lama menerima siksaan dan penderitaan, serta mengharapkan bantuan dari berbagai pihak terutama negeri-negeri muslim. PPB yang seharusnya mampu menghentikan kekejaman penjajah Israel ini justru tidak menampakkan taringnya sedikitpun terhadap Palestina. Entah apa yang terjadi pada negeri-negeri muslim saat ini. Apa karena demi kepentingan dunia lalu mereka melupakan sejarah tanah Palestina ini. Tanahnya para nabi dan kiblat pertama kaum muslim. Sudah sangat terbuaikah dengan kesibukan dunia sehingga mengganggap ini hanyalah masalah dan penderitaan Palestina saja.

Perang yang telah terjadi selama berpuluh-puluh tahun ini dan sudah banyak memakan korban jiwa baik laki-laki maupun perempuan bahkan anak-anak juga menjadi sasaran empuk zionis Israel. Entah sampai kapan peperangan ini akan berakhir. Dunia seakan buta mata dan tutup telinga dengan semua kekejaman Israel yang telah membabi buta. Banyak korban jiwa yang berjatuhan. Israel juga banyak merusak permukiman warga. Tidak hanya sampai disitu saja bahkan baru-baru ini para zionis Israelpun tega menghancurkan rumah sakit, yang digunakan sebagai tempat berlindung bagi anak-anak dan perempuan Palestina.

Israel selalu melanggar aturan dalam berperang, selain itu juga banyak melanggar kesepakatan perjanjian yang telah disepakati bersama. Salah satunya adalah selalu memperluas daerah Israel dengan membuat tempat pemukiman untuk warga Yahudi. Negeri-negeri Islam yang hari ini memberikan bantuan dan juga kecaman terhadap Israel tidaklah cukup itu saja, karena sesungguhnya Palestina membutuhkan lebih dari itu. Palestina butuh bantuan tentara-tentara kaum muslim yang dapat memerangi dan menghentikan, serta mengalahkan zionis Israel dan mengantarkan pada kemerdekaan negeri Palestina. 

Apakah semua itu dapat terjadi selama kaum muslim tercerai-berai dan tidak bersatu? Bagimana mungkin, kita dapat merasakan penderitaan saudara sesama muslim, sedangkan negeri-negeri Islam dipisah dan disekat atas nama negara. Apalagi tak ada "Junnah/pemimpin" yang dapat mempersatukan kaum muslim di seluruh dunia. Akibatnya banyak muslim yang terjajah, tersakiti dan menderita bahkan sampai bertahun-tahun seperti Palestina. Belum cukupkah itu semua membuat kita sadar, buka mata dan telinga kita? Kita jangan malu dan takut untuk menunjukkan identitas agama Islam kita kepada mereka-para musuh-musuh Islam-. 

Dengan bersatu dan saling bahu-membahu kita akan mampu menumpas kedzaliman. Kita juga bisa menunjukkan taring sebagai umat muslim bahwa kita ini bukanlah umat dan agama yang lemah. Jadi sudah seharusnya kita yang mayoritas penduduknya muslim untuk mendukung saudara muslim di Palestina. Serta menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada Palestina. Negara tidak hanya memberikan kecaman terhadap Israel dan pernyataan yang mendukung Palestina tetapi juga bisa dan mampu mengirimkan tentara-tentara Islamnya. Semua itu demi membantu Palestina dalam membebaskan diri dari belenggu kekejaman penjajahan zionis Israel serta untuk mendapatkan kemerdekaan Palestina.

Berbagai kutukan dan resolusi PBB termasuk pernyataan dan kecaman dari negeri-negeri muslim tidak berpengaruh apapun terhadap zionis Israel. Pernyataan dari PBB pun tidak pernah digubris sampai saat ini. Oleh karena itu, pembebasan Palestina hanya akan terwujud dengan jalan jihad fisabilillah. Jadi setiap muslim harus sadar betul kalau ini bukan hanya masalah Palestina dan kemanusiaan saja. Faktanya zionis Israel telah mencaplok dan merampas tanah milik Palestina. Tetapi yang lebih penting dari itu semua adalah Palestina tanahnya kaum muslimin dan kiblat pertamanya umat Islam yang ada di seluruh dunia.

Allah Swt. juga memerintahkan untuk mengusir siapapun yang telah mengusir kaum Muslim:

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ

"Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian" (TQS al-Baqarah [2]: 191).

Oleh sebab itu, sungguh sangat penting bagi umat Islam untuk menegakkan kembali khilafah Islamiyyah, karena hanya di bawah hukum dan syariat Islam sajalah kehidupan yang damai, tentram, dan sejahtera dapat diwujudkan. Tidak seperti hari ini tanpa adanya khilafah nyawa, darah, dan harta tidak berarti. Kita bagaikan seekor anak ayam yg kehilangan induknya, hidup tanpa adanya pemimpin yang melindungi kehidupan manusia. Khilafah adalah solusi dari segala permasalahan umat.

Waallahualam bissawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan