Palestina: Wahai Umat Islam, Bersatulah!
![]() |
๐ค Admin MKM |
Masalah Palestina merupakan masalah umat Islam seluruhnya, karena tanah Palestina adalah tanah kharajiyah, milik kaum muslim. Status tanah ini, akan tetap sama sampai hari kiamat dan tidak ada yang berhak menyerahkan kepada pihak lain. Maka, sikap kaum muslim terhadap Yahudi bukan lagi dengan jalan diplomasi, melainkan dengan perang dan mengusirnya.
OPINI
Oleh Eri
Pemerhati Masyarakat
MKM, OPINI_Konflik Palestina-Israel pecah, setelah para pejuang Palestina (Hamas) menyerang Israel pada Sabtu pagi (7/10/23). Ribuan roket meluncur memasuki kawasan Israel dan merusak penghalang keamanan wilayah tersebut. Sekitar 1.100 korban jiwa berjatuhan, 700 orang di antaranya dari pihak Israel. Kondisi ini, akhirnya memaksa Israel mendeklarasikan perang, yang sebelumnya pernah terjadi pada 1973 silam. (cnbcindonesia.com, 9/10/23)
Serangan pejuang Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel. Selama berbulan-bulan Zionis melakukan kekerasan terhadap warga di Tepi Barat, Gaza. Bahkan, merusak tempat-tempat suci di Yerusalem. Serangan ini juga, sebagai bentuk seruan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.
Peperangan ini, menyadarkan rakyat Palestina dan umat Islam di seluruh dunia. Bahwa, jika seluruh umat Islam bersatu di bawah satu kepemimpinan, maka akan menjadi sebuah kekuatan besar yang mampu menggetarkan Israel juga negara-negara Barat. Bersatunya umat Islam di bawah satu komando, akan menghidupkan kembali semangat jihad dalam jiwa mereka. Hanya dengan ini, umat Islam mampu mengalahkan bahkan mengusir Israel dari bumi Palestina.
Semangat jihad mampu mengobarkan api di dalam jiwa para pemuda Palestina untuk merebut paksa tank-tank Israel. Perang yang sedang berlangsung saat ini, menggambarkan pertahanan Israel mampu ditembus dengan strategi yang matang juga ditopang dengan senjata. Rakyat Palestina menunggu umat Islam seluruh dunia untuk bergabung. Memukul mundur Israel dari Al Quds dan melepaskan diri dari belenggu kejahatan Zionis.
Banyaknya korban yang berjatuhan di kedua belah pihak, tempat tinggal, dan infrastruktur luluh lantak, mendorong negara-negara di dunia untuk segera berupaya menyelesaikan permasalahan ini. Mengutip dari kompas.com (9/10/23), Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan kepada Associated Press bahwa perundingan yang telah lama terhenti antara kedua pihak perlu dilanjutkan kembali. Namun, faktanya negara-negara Barat dan PBB tidak pernah berpihak pada umat Islam dan Palestina. Dukungan "palsu" mereka, hakikatnya tidak memberikan keuntungan sedikit pun bagi Palestina. Karena itu, sudah seharusnya kaum muslim sadar bahwa permasalahan Palestina, tidak cukup diselesaikan dengan diplomasi internasional.
Demikian juga, kecaman dari negeri-negeri Arab, hanyalah sekadar retorika belaka. Sikap dan tindakan mereka tidak konkret. Seluruh media memberitakan kondisi perang saat ini, namun tidak ada satu pun pemimpin muslim yang mengirimkan tentaranya untuk membantu Palestina. Sungguh ironi, mereka menutup mata atas penderitaan rakyat Palestina.
Kemerdekaan tanah Palestina akan terwujud hanya dengan jihad di bawah komando khalifah. Dengan dorongan akidah, kaum muslim bersatu di bawah satu kepemimpinan yang menerapkan syariat Islam. Allah Swt., berfirman :
َูุงุฃََُّููุง ุงَّููุจُِّู ุฌَุงِูุฏِ ุงَُّْูููุงุฑَ َูุงْูู َُูุงَِِูููู َูุงุบُْูุธْ ุนََِْูููู ْ َูู َุฃَْูุงُูู ْ ุฌَََّููู ُ َูุจِุฆْุณَ ุงْูู َุตِูุฑُ
"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahanam. Itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya." (QS at-Taubah [9]: 73)
Bahkan, mengusir penjajah dari tanah kaum muslim merupakan kewajiban. Allah Swt. telah memerintahkan kaum muslim untuk membalas, menyerang, dan mengusir Yahudi. Allah Swt., berfirman:
ََููุง ุชُِْููุง ِْูู ุณَุจِِْูู ุงِّٰููู ุงَّูุฐَِْูู َُููุง ุชَُُِْููููู ْ ََููุง ุชَุนْุชَุฏُْูุง ۗ ุงَِّู ุงَّٰููู َูุง ُูุญِุจُّ ุงْูู ُุนْุชَุฏَِْูู
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. At-Taubah ayat 14)
Lihatlah, bagaimana para pendahulu pemimpin kaum muslim. Mereka tidak berpangku tangan atau berdiam diri terhadap kezaliman kaum kafir. Seperti, Khalifah Umar bin Khaththab dan Salahuddin Al-Ayyubi telah membebaskan tanah Palestina dari kaum kafir. Mereka gaungkan seruan jihad. Mati syahid lebih mulia daripada tunduk pada kekufuran.
Masalah Palestina merupakan masalah umat Islam seluruhnya, karena tanah Palestina adalah tanah kharajiyah, milik kaum muslim. Status tanah ini, akan tetap sama sampai hari kiamat dan tidak ada yang berhak menyerahkan kepada pihak lain. Maka, sikap kaum muslim terhadap Yahudi bukan lagi dengan jalan diplomasi, melainkan dengan perang dan mengusirnya. Hal itu, telah Allah perintahkan dalam surah At-Taubah ayat 14.
Namun, tanpa sebuah institusi, seruan jihad tidak dapat terlaksana. Oleh karena itu, umat harus bersatu dan berupaya mendirikan Khilafah. Sistem pemerintahan yang menerapkan hukum syariat secara sempurna. Serta membangun sikap militan kaum muslim sebagai pejuang syari'ah dan Khilafah. Mewujudkan kekuasaan yang berlandaskan akidah Islam yang mampu mengusir Israel dari tanah Palestina.
Wallahu a'lam bissawab.
Komentar
Posting Komentar