Merajut Dakwah Satukan Langkah

 

                              🖤 Admin MKM


PUISI 


Karya Nuur Annisa 


MKM_PUISI,Idul Adha hampir tiba 

Tak lama lagi suara takbir kan bergema

Mengalun sejuk menenteramkan relung jiwa 

Di bawah langit yang sama, umat muslim sungkurkan wajahnya 

Ruku' dan sujud mengharap rida-Nya

Bersama tunaikan salat Idul Adha 

Sepuluh Dzulhijjah nanti 

Tanah suci akan menjadi saksi 

Jutaan manusia berkumpul tuk tunaikan ibadah haji 

Sungguh, sebuah momen persatuan umat yang indah sekali 

Mereka rela datang dari berbagai penjuru negeri 

Demi menjawab panggilan suci

Namun, ada seribu tanya dalam dada 

Mengapa kebersamaan akbar ini tak mampu mengubah situasi?

Mengapa kaum muslimin masih terpuruk dalam segala kondisi?

Seolah terus terlelap dalam mimpi, sunyi ...

Terlena oleh tipu daya dunia yang penuh konspirasi

Sementara saudara kita di luar sana masih terperangkap dalam jurang nestapa 

Saudaraku

Tidakkah engkau tahu?

Gaza selalu bermandikan darah para syuhada? 

Muslim Rohingya masih terlunta-lunta mencari suaka 

Mereka terapung-apung di lautan tanpa daya 

Muslim Uighur dan

Muslim India nasibnya tak jauh berbeda 

Mereka dipaksa untuk menghapus Islam dari dada-dada mereka 

Apakah kita di sini akan diam saja?

Menyaksikan para penjagal nyawa terus tertawa 

Apakah kita akan diam saja?

Menyaksikan perempuan-perempuan mulia diperkosa

Apakah kita akan diam saja?

Menyaksikan umat nabi terus dibantai dan dihabisi

Apakah kita merasa cukup hanya dengan ber-Idul Adha?

Apakah kita merasa cukup hanya dengan mengirim doa?

Sementara kezaliman itu tampak jelas di depan mata 

Di mana hati nurani kita?

Wahai, Saudaraku!

Tidakkah engkau tahu?

Mereka mengadu kepada Tuhannya perihal diamnya kita 

Wahai, Saudaraku!

Tidakkah engkau tahu?

Mereka tak butuh air mata kita 

Sungguh, mereka ingin dikirim tentara-tentara perkasa

Pasukan kaum muslimin yang akan membebaskan derita

Dari belenggu penjajahan, kediktatoran, dan kesewenang-wenangan 

Namun sayangnya ...

Umat muslim kini lemah tak berdaya

Terkotak-kotak dalam sekat suku dan bangsa

Bahkan banyak yang termakan propaganda kafir durjana

Menjadikan musuh Islam sebagai teman setia 

Wahai, Saudaraku!

Mari insyafkan diri kita!

Jadikanlah Idul Adha sebagai momentum kebangkitan umat Islam sedunia!

Mari bersatu dalam dekapan ukhuwah islamiyah

Persatuan yang indah

Bukankah kita telah lelah berpisah?

Mari bersama merajut dakwah

Islam kafah!

Berjuang demi tegaknya khilafah 

Mari satukan langkah!

Memetik cinta dari langit, lalu menebarkannya di bumi

Mari bersama menjemput janji suci bisyarah Nabi 

Bandung, 11 Juni 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Retak yang Masih Mengikat

Akhir Jeda Sebuah Keteguhan