Rintihan Korban si Pemangsa



PUISI 


Oleh Erlike Handayani, S.H.I 

Pemerhati Remaja 


Muslimahkaffahmedia.eu.org-Hati terperanjat 

Raga perih

Terbujur luka membekas pedih

Kaku dalam erangan manusia laknat  


Tubuh mungil meronta menggigil 

Terjatuh dalam perangkap hina seorang pemangsa

Luka dendam terpanggil

Cengkeraman trauma membius


Air mata tak lagi mengalir 

Mulut terkunci erat dan terbungkam

Hati yang meronta semakin berdesir 

Hilang tak bersuara, berteriak pun percuma 


Rayuan melaju dan menipu

Seolah mengantarkan mimpi dan cita-cita 

Tubuh mungil terbujuk hawa nafsu

Terhipnotis bejatnya si pemangsa


Tubuh mungil kembali merintih

Meraung tak bersuara hingga tertatih

Hukum mana yang memberikan belas kasih

Negara pun tak lagi pengasih


Ingin rasanya melawan

Namun jiwa tertutup tujuan

Tubuh mungil ini tiada berkawan

Tertegun pasrah menunggu harapan


Ke mana engkau wahai negeri pembungkam

Lihatlah generasimu mengemis perlindungan

Raga mungil terkungkung dalam dunia kelam

Tapi hukummu tak mampu menumpas persoalan


Ke mana engkau wahai negeri pemangsa 

Angkat nyalimu dari tangan penguasa 

Hantarkan hukum yang membuat jera

Agar dunia aman bersahaja


Hai negeri yang terdiam 

Tataplah tubuh mungil generasi yang tak berdaya

Terhunus terkaman syahwat dan terbungkam

Beringas seakan tak tersentuh dosa


Mana hukum yang kaujanjikan

Di mana kausembunyikan keadilan 

Mengapa predator syahwat terbiarkan

Berulang mangsa terjaring di kegelapan


Hukum seperti apa yang kau putuskan

Predator syahwat belum juga meredam

Akankah generasi muda selalu menjadi korban

Meringis perih penuh dendam


Kau yang merenggut kemuliaan umat 

Tidakkah kau takut dengan pedihnya azab 

Kau tertawa di atas perilaku bejat

Kesenangan hina terpelihara dengan mantap


Ya Rabb ....

Murka-Mu kembali terguncang

Oleh tangan jahat pemangsa syahwat 

Tentram dunia semakin terhalang  

Roboh terhenyak tertindas laknat


Ya Rabb ....

Tuhan yang Maha Melindungi 

Dengarkan doa generasi-Mu yang terzalimi 

Hapuskan hina dunia dalam lembaran hati

Raga mungil ini tak ingin tersakiti lagi


Firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 32:


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا (٣٢)


Artinya, "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." 


Bintan, 20 November 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan