Rob Peter to Pay Paul



Demi menyelamatkan hidup, terpaksa mereka rob Peter to pay Paul, gali lubang tutup lubang, terus berputar demikian hingga kelelahan.

MOTIVASI 

Oleh Arda Sya'roni

Pegiat Literasi 


Muslimahkaffahmedia.eu.org, MOTIVASI_Rob Peter to pay Paul adalah sebuah American idiom yang bila diterjemahkan berarti merampok Peter untuk membayar Paul. Namun, ungkapan ini bila disetarakan dengan ungkapan dalam Bahasa Indonesia bermakna "Gali lubang tutup lubang."


Gali lubang tutup lubang di sini bukan berarti menggali lubang pada sebuah tanah seperti umumnya dilakukan. Gali lubang tutup lubang di sini bermakna mengambil utang untuk menutup utang di tempat lain. 


Gali lubang tutup lubang sudah tak asing di telinga kita. Banyak orang di sekitar kita yang harus utang sana untuk menutup utang di sini. Sebuah aktivitas yang bagaikan lingkaran setan. Mereka seakan disibukkan untuk membayar utang yang tak pernah usai. Pikiran seakan tak tenang karena dikejar debt collector alias penagih utang.


Mirisnya utang ini terkadang hanya untuk sebuah gaya hidup yang tak semestinya. Hanya untuk mengejar sebuah eksistensi, mereka rela menanggung utang di sana sini. Sungguh amat disayangkan bila mereka rela mengorbankan akhirat hanya untuk mengejar dunia, apalagi bila utang itu mengandung riba.


Maraknya Riba


Riba atau yang sering diistilahkan dengan bunga, memang terdengar manis, tetapi tak semanis namanya. Riba memang terkesan menggiurkan, walau sebenarnya mencekik. Banyak orang yang tergoda oleh bujuk rayunya yang semanis madu, tak menyadari akan racun yang tersembunyi di bawah madu itu. 


Praktik riba saat ini dikemas dalam berbagai bentuk hingga tersamar dan menjebak umat untuk terseret ke dalamnya. Apalagi impitan ekonomi yang semakin hari semakin menyesakkan, membuat riba seakan solusi cepat yang menyelesaikan permasalahan.


Kita bisa tengok bagaimana riba tersamar di berbagai aktivitas manusia saat ini. Pinjol, koperasi simpan pinjam, kredit emas, valas, krypto, tukar uang jalanan, asuransi, deposito dan masih banyak transaksi modern lainnya saat ini yang tanpa disadari mengandung riba. 


Hal ini tentu karena kurangnya pemahaman umat akan riba dan bahayanya. Bahkan di beberapa praktik arisan pun ada beberapa yang mengandung riba. Padahal bila mau berpikir lebih dalam, maka tentu mereka dibuat pusing sendiri oleh utang-utang dan riba yang melilit mereka. Alhasil demi menyelamatkan hidup, terpaksa mereka rob Peter to pay Paul, gali lubang tutup lubang, terus berputar demikian hingga kelelahan sendiri.


Bahaya Riba 


Hukuman Allah bagi pelaku riba disebutkan dalam beberapa ayat di Al-Qur'an juga dalam hadis. Di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Hakim yang berbunyi, "Riba itu ada 73 pintu. Pintu riba yang paling ringan, seperti seorang lelaki yang berzina dengan ibunya."


Sedangkan dari sebuah hadis yang dikisahkan ketika Rasulullah berjalan mengelilingi neraka dan tercantum dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan bahwa orang yang berenang di sungai darah adalah pemakan riba. 


Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa salah satu dari 7 dosa besar yang membinasakan adalah makan riba. Hadis riwayat Thabrani menyebutkan bahwa ketika zina dan riba merebak di suatu wilayah, maka itu artinya mereka telah menghalalkan azab Allah menimpa mereka.


Adapun dari Jabir bin Abdillah r.a., ia berkata, ”Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, yang memberi makan riba, yang menulis transaksi, dan dua saksi transaksi riba. Beliau mengatakan, "Mereka semua sama.” (HR. Muslim)


Tak hanya itu, ancaman Allah terkait riba ini pun di antaranya telah dicantumkan dalam surah Al-Baqarah ayat 275, 276, 278 dan 279. Sungguh, akibat dosa riba itu amatlah mengerikan. Azab Allah pun ditimpakan tak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Di dunia mereka akan selalu diselimuti perasaan gelisah dan tak tenang karena riba adalah pernyataan perang melawan Allah dan Rasul-Nya. 


Solusi tepat untuk terhindar dari perilaku rob Peter to pay Paul alias gali lubang tutup lubang ini, adanya rasa takut akan azab Allah. Alhasil mereka akan mengatur rezeki yang ditetapkan dengan sedemikian rupa agar tak sampai terjebak riba. Wallahualam bissawab. 


Sidoarjo, 22 Oktober 2024


#HappyNulis10Hari

#KelasAlumniAMK

#PenulisHebatAMK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan