Waktumu adalah Pedangmu



PUISI

Oleh Nur Syamsiah Tahir 


Muslimahkaffahmedia.eu.org-Wasiat itu haruslah dituliskan

Agar tak terlupakan untuk ditunaikan

Kenangan demi kenangan berkelindan

Torehkan saja pada prasasti kehidupan

Ukir kata demi kata jadi kalimat bersahaja

Maknanya sungguh menggugah jiwa

Usah ragu ataupun bimbang hingga hanya terpana


Alur kehidupan ini mari kita ciptakan

Dengan berkiblat pada rel Sang Pemilik Kehidupan 

Alihkan pikiran negatif pada yang positif saja

Lalui penuh semangat untuk meraih rida-Nya

Allah selalu mengawasi setiap langkah kita

Hiasi hari-hari dengan aktivitas bermakna


Pikirkan duniawi untuk meraih surgawi

Estimasikan diri di posisi surga tertinggi

Dalam dekapan Rasulullah sang pecinta abadi

Alihkan kegalauan di hati

Nikmati hari-hari dengan ukiran kata yang berarti

Galaumu mendatangkan kerugian pada diri

Menyesal nanti tak akan ada gunanya lagi

Unggah jati diri sebagai muslimah sejati


Pakuniran, 4/10/2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan