Meraih Kekhusyukan Salat
Gerakan-gerakan salat adalah jasadnya, sedangkan kekhusyukan adalah ruh salat.
MOTIVASIOleh Rosmita
Pegiat Literasi
Muslimahkaffahmedia.eu.org-Setiap umat Islam wajib melaksanakan salat, karena salat adalah rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Salat merupakan amalan yang akan dihisab pertama kali. Salat menjadi wasilah yang menghubungkan seorang hamba dengan Rabb-Nya. Salat juga bisa mencegah perbuatan keji dan munkar, syaratnya salat harus dilakukan dengan benar.
Sayangnya kebanyakan umat Islam sekarang mengerjakan salat hanya sekadar menunaikan kewajiban. Akibatnya salat yang dilakukan asal-asalan, jauh dari kata khusyuk. Salat hanya sekadar berdiri dan duduk, ruku dan sujud. Alhasil salatnya tidak memberi kesan apa-apa, bahkan tidak membekas sama sekali.
Salat hanya sekadar menggerakkan anggota badan dan komat-kamit. Padahal gerakan-gerakan salat adalah jasadnya, sedangkan kekhusyukan adalah ruh salat. Mungkinkah salat kita akan sampai pada Allah, bila salat kita masih bagaikan jasad tanpa ruh?
Lalu bagaimana salat yang benar Rasulullah saw. bersabda: "Salatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku salat."
Salat yang diterima adalah salat yang niatnya ikhlas karena Allah dan sesuai contoh Rasulullah. Saat ini kita tidak bisa melihat Rasulullah secara langsung, namun kita bisa belajar dari kitab-kitab Fikih dan hadis-hadis tentang salat. Kita juga bisa belajar dari para ulama.
Kiat-kiat Meraih Kekhusyukan Salat:
1.Persiapkan diri sebaik mungkin.
Jika seorang karyawan ingin bertemu dengan bosnya pasti akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Agar tidak mengecewakan bosnya dia memakai pakaian terbaiknya. Padahal hanya sesama manusia. Apalagi jika kita menghadap Allah Sang Pemilik langit dan bumi, maka sudah selayaknya kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan membersihkan diri, pakaian dan tempat dari najis. Memakai pakaian terbaik yang kita miliki. Disunnahkan menyisir rambut dan memakai minyak wangi bagi laki-laki. Niatkan semata-mata untuk mengharap rida Allah Swt.
2.Lakukan gerakan salat dengan tuma'ninah.
Sempurnakan salat dengan melakukan gerakan-gerakan salat secara tuma'ninah. Tuma'ninah artinya tenang, tidak terburu-buru saat melakukan gerakan salat, karena tergesa-gesa bisa menyebabkan tidak sempurnanya gerakan salat. Rasulullah saw. bersabda: ”Jika kamu berdiri untuk salat, maka berdirilah dengan tuma’ninah. Jika kamu ruku, ruku lah dengan tuma’ninah. Kemudian berbuatlah demikian dalam salatmu.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
3.Pahami makna bacaan salat.
Agar salat yang kita lakukan memberikan kesan yang mendalam dan mendatangkan ketenangan jiwa, maka pahamilah apa yang kita baca. Baik bacaan salatnya maupun surat-surat pendek yang kita baca dalam salat. Dengan memahami artinya, kita akan benar-benar menghayati salat kita. Sehingga salat yang kita kerjakan berkesan mendalam, mampu mendatangkan ketenangan jiwa dan mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar.
Bacalah Al-Qur’an yang telah diwahyukan kepadamu dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sesungguhnya, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Ankabut: 45)
4.Fokuskan pikiran kepada Allah.
Supaya salat kita lebih khusyuk, maka berkonsentrasilah saat mengerjakan salat. Fokuskan hati dan pikiran kita kepada Allah. Bayangkan seolah-olah Allah benar-benar ada di hadapan kita, jika kita tidak bisa melihat Allah, maka yakinlah Allah pasti melihat kita. Itulah yang dinamakan dengan ihsan.
Apabila semua kiat-kiat di atas kita lakukan, maka pasti kita akan meraih kekhusyukan salat. Salat bukan lagi sekadar memenuhi kewajiban semata, tapi jadi momen spesial pertemuan seorang hamba dengan Rabb-Nya. Setelah salat sebaiknya kita berzikir dan berdoa kepada Allah. Adukan segala keluh kesah kita dan mohonlah pertolongan-Nya. Insyaallah pahala salat kita dapat bahkan Allah akan mengabulkan segala hajat kita. Kemudian hidup kita akan selamat di dunia dan akhirat. Aamiin ....
Jakarta, 9 Nov 2024
Komentar
Posting Komentar