Sekolah Gratis dan Berkualitas Tidak Hanya Mimpi

 


Dalam masyarakat sekuler saat ini, pendidikan menjadi ladang bisnis. Orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah yang berkualitas maka harus merogoh kocek yang dalam. Jika tidak punya uang banyak maka harus rela mendapatkan sekolah yang kualitasnya standar bahkan bisa di bawah standar. 


OPINI 


Oleh Venni Hartiyah

Pegiat Literasi


Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_Raihlah cita-citamu setinggi langit dengan semangat yang membara. Tanpa putus asa dengan segala sarana dan prasarana yang ada. Saat ini laki-laki, perempuan, tua, dan muda berjuang dalam ketidakpastian di dalam negara yang bergejolak.

Belajar menjadi kewajiban bagi setiap orang. Sebagaimana hadis Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." Untuk menuntut ilmu perlu meluangkan waktu, bahkan bisa jadi sangat lama. Begitu juga dengan biaya, harus dipersiapkan jauh-jauh hari karena untuk saat ini sekolah yang bagus membutuhkan biaya yang tinggi. 

Dilansir dari temanggung.kab.go.id (14-04-2025) Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung akan membuat dan menghadirkan Sekolah Rakyat yang dikhususkan bagi warga Temanggung yang berkategori miskin dan miskin ekstrem. Sekolah Rakyat ini bertujuan guna memberantas kemiskinan dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang mempunyai semangat belajar tinggi.

Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terdapat 3.000-an masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Temanggung akan diseleksi sesuai dengan peruntukkan dan seberapa besar minat anak untuk melanjutkan sekolah. Ada sekitar 3.000-an lebih masyarakat Temanggung di data Kementerian Sosial yang masuk dalam kategori Sekolah Rakyat dan diambil sebanyak 50 orang atau dua rombel.

Sekolah Rakyat ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto karena melihat masih tingginya kemiskinan yang ada di Indonesia. Melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) di Indonesia, Sekolah Rakyat ini dihadirkan untuk menjembatani masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

Sungguh miris ketika melihat data orang miskin di Temanggung. Kemiskinan yang melanda di bagian kecil kota di Indonesia. Di mana sebenarnya kota ini adalah kota yang subur, terkenal dengan tembakaunya yang enak, kalau kata penggemar rokok. Kemiskinan yang terjadi seperti tidak tersolusikan. Bahkan kemiskinan yang terjadi membuat banyak anak jadi putus sekolah. 

Hal ini membuat pemerintah Temanggung membuka mata. Pemerintah membuka sekolah gratis khusus untuk warga Temanggung yang miskin dan miskin ekstrem. Hal ini merupakan kabar gembira dan angin segar bagi warga miskin di Temanggung. Pasalnya, pendidikan yang selama ini tidak terjangkau akan bisa mereka nikmati.

Tidak dimungkiri, kewajiban pemerintah adalah mengayomi rakyatnya. Memenuhi segala macam kebutuhan primer mereka. Salah satunya adalah pendidikan karena dengan pendidikan akan memajukan pemikiran rakyat. Jika rakyatnya pandai, maka kesejahteraan akan tercapai, tetapi jika bodoh pasti akan setia dengan kemiskinannya. 

Dalam masyarakat sekuler saat ini, pendidikan menjadi ladang bisnis. Orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah yang berkualitas maka harus merogoh kocek yang dalam. Jika tidak punya uang banyak maka harus rela mendapatkan sekolah yang kualitasnya standar bahkan bisa di bawah standar. 

Sekolah Rakyat yang dibangun saat ini pastinya akan memakan dana APBN yang banyak. Misalnya untuk membayar guru, menyediakan sarana dan prasarana bagi murid-muridnya. Sedangkan kita mengetahui bahwa sumber dana dari negara sekuler adalah pajak, maka sudah dapat dipastikan rakyat akan dibebankan pajak tambahan.  


Pendidikan dalam Sistem Islam

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi setiap rakyat. Pemerintah yang wajib memenuhi kebutuhan primer seluruh rakyatnya, baik kaya ataupun miskin karena pemimpin adalah raa'in (pelayan) bagi seluruh rakyatnya. 

Pendidikan murah bahkan gratis tidak hanya dinantikan oleh masyarakat miskin saja, tetapi masyarakat kaya pun berhak untuk menikmatinya. Hal ini diwajibkan karena sistem pendidikan Islam diadopsi dari Al-Qur'an dan As Sunnah.


Politik pendidikan Islam terdiri atas sejumlah prinsip di antaranya,

Pertama, adanya pandangan tentang ilmu dan pendidikan. Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah menghendaki dengannya adalah bagai hujan yang bermanfaat yang mengenai tanah." (HR. Bukhari)

Kedua, adalah fungsi negara. Nabi shalallahu alayhi wa sallam juga bersabda, "Seorang Imam atau khalifah adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya." (HR. Bukhari)

Ketiga, mengenai sumber pembiayaan pendidikan yang diselenggarakan secara formal akan dibiayai sepenuhnya oleh negara yang bersumber dari Baitulmal. 

Keempat, yaitu adanya sentralisasi kekuasaan negara dan desentralisasi administrasi. Di dalam negara Khilafah terkait pembiayaan dan kurikulum sepenuhnya akan diurusi oleh negara agar tujuan pendidikan bisa terwujud. 

Begitulah Islam mengatur dan memberikan solusi dalam masalah pendidikan dengan sempurna. Wallahualam bissawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oligarki Rudapaksa Ibu Pertiwi, Kok Bisa?

Rela Anak Dilecehkan, Bukti Matinya Naluri Keibuan

Kapitalis Sekuler Reduksi Kesabaran, Nyawa jadi Taruhan