Postingan

Ayah Menghilang, Dunia pun Goyang: Kapitalisme Perampas Kasih Sayang

Gambar
  Para ayah dipaksa bekerja berlebihan, sementara anak kehilangan figur panutan. Maka tak heran jika muncul generasi fatherless, OPINI Oleh Desah Dwipayanti Utami Praktisi Pendidikan  Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Ketika kehadiran ayah menjadi langka, bahkan dalam rumah yang lengkap secara fisik, di sanalah lahir generasi fatherless —anak-anak yang kehilangan sosok pelindung, panutan, dan penuntun dalam hidupnya. Fenomena ini bukan sekadar urusan domestik keluarga, melainkan buah pahit dari sistem kehidupan yang menjauhkan manusia dari fitrah, yakni sistem kapitalistik-sekuler. Beberapa tahun terakhir, istilah fatherless kian marak diperbincangkan di media sosial. Kisah-kisah anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, baik secara fisik maupun emosional, membanjiri jagat maya. Jutaan anak di Indonesia hidup tanpa figur ayah yang utuh. Sebagian besar bukan karena kematian, tetapi karena ketidakhadiran psikis akibat kesibukan atau perceraian. (Kompasdotcom, 10/10/2025) Desakan e...

Mentari dari Subang

Gambar
  Dia memang sangat ingin membawa Mentari tinggal bersamanya karena rasa sayang dan tanggung jawabnya CERPEN Oleh Yuli Altara Muslimahkaffahmedia.eu.org, CERPEN_ Siang itu matahari bersinar terik ketika Mentari dan Bi Yati tiba di depan sebuah rumah petak kecil bercat putih di ujung gang.  Keduanya menghentikan langkah dan celingukan berharap ada seseorang yang membuka pintu rumah dan melihat kedatangan mereka.           "Bi, ini benar rumahnya Om Dahlan?" tanya Mentari setengah berbisik.  "Iya, Nak. Ini memang rumah pamanmu. Lima tahun yang lalu Bibi dan saudara Bibi mampir ke sini setelah pulang dari menghadiri walimah pernikahan," jawab Bi Yati perlahan sambil celingukan. "Eh, ada yang datang," kata Bi Yati menoleh sambil menarik pelan lengan Mentari. Tampak seorang anak lelaki berseragam merah putih berusia sembilan tahun berjalan mendekati mereka. "Maaf, mau ketemu siapa ya?," tanya tanya anak  itu dengan sopan.       ...

Keracunan MBG Berulang, Inikah Program Gemilang?

Gambar
OPINI Oleh Nur Syamsiah Tahir  Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK  "Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 ..." Muslimahkaffahmedia.eu.org- Itulah postingan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mewarnai laman instagram sejak 15 Mei 2025 lalu. Sebuah program yang digadang-gadang sebagai program gemilang dan penuh harapan untuk menuntaskan persoalan stunting dan gizi buruk , oleh pemerintah negeri ini. Bahkan sebagaimana dilansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id pada 17 Februari 2025 lalu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia. MBG dinyatakan sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi bagi anak sekolah. Di samping itu melalui program ini diharapkan mampu membangkitkan UMKM , ekonomi kerakyatan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Program MBG yang resmi dimulai pada 6 Januari 2025 memiliki 4 kategori sasaran penerima MBG...

Fasilitas Kesehatan yang Bagus dan Gratis, Mungkinkah?

Gambar
OPINI Islam menjamin kesehatan gratis bagi seluruh warganya. Karena itu merupakan pengeluaran wajib atas baitulmal untuk kemaslahatan masyarakat. Oleh Venni Hartiyah  Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org- "Mens sana in corpore Sano", jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Filosofi Romawi kuno yang sangat terkenal, yang artinya kesehatan fisik dan mental saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Ketika tubuh sehat dan bugar, maka jiwa atau mental juga akan cenderung kuat dan stabil. Tetapi ketika tubuh sakit, maka mental juga akan cenderung menjadi lemah.  Kesehatan merupakan anugerah Allah yang luar biasa. Produktivitas seorang muslim akan maksimal ketika badan dan jiwanya sehat. Produktivitas bukan hanya menyangkut masalah dunia, tetapi juga akhirat.  Kadang kita menganggap kesehatan sebagai hal yang biasa dan lupa untuk dihargai. Sampai suatu saat kita sakit, baru sadar bahwa nikmat sehat itu mahal. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur kepada Alla...

Job Hugging Bukti Kerusakan Sistem Kapitalis

Gambar
  Penyebab fenomena job hugging yang makin marak sekarang ini adalah bukti bahwa sistem ekonomi kapitalis gagal menjamin pekerjaan bagi rakyat.  OPINI Oleh Enggar Rahmadani Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Tren baru muncul di dunia kerja, yaitu tren bertahan atau ‘memeluk’ pekerjaannya yang ada saat ini atau disebut juga dengan istilah ‘ job hugging ’.  Fenomena job hugging ini makin marak di Indonesia maupun Amerika. Fenomena ini muncul karena situasi pasar kerja saat ini yang penuh ketidakpastian. Para pekerja cenderung untuk tetap bertahan dalam satu pekerjaan yang tengah dijalani, meskipun sudah tidak memiliki minat dan motivasi dalam pekerjaan tersebut daripada harus ambil risiko pindah kerja. Para lulusan perguruan tinggi juga tidak lepas dari fenomena tersebut demi keamanan finansial dan stabilitas. Mereka beranggapan, lebih baik asal kerja daripada menjadi pengangguran intelektual. CNBC mencatat tingkat pekerja yang keluar dari pekerjaan hanya ...

Membajak Kapal Kemanusiaan Melanggar HAM

Gambar
  Menghalangi misi kemanusiaan merupakan pelanggaran terhadap Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia. OPINI Oleh Ria Nurvika Ginting, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Saat ini, mata dunia sedang tertuju kepada Global Flotilla yang menjadi misi kemanusiaan melalui jalur laut untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza. Setelah aktivis lingkungan Greta Thunberg dilepaskan Israel, aktivis ini semakin nyaring menyuarakan bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan genosida. Pernyataan ini semakin membukakan mata hati dunia semua perbuatan yang dilakukan Israel merupakan tindakan brutal dan mencederai nilai kemanusiaan.  Juru bicara Global Sumud Flotilla, Saif Abukesshek mengatakan bahwa pasukan Israel telah mencegat sekitar 13 kapal diantaranya sebanyak 200 orang dari Spanyol dan Italia. (detiknews.com, 2/10/25) Global Sumud Flotilla merupakan armada misi kemanusiaan maritim terbesar dalam beberapa tahun terakhir ini. Terdapat lebih dari 50 kapal yang...

Makan Bergizi Gratis, Program Populis Yang Berujung Tragis

Gambar
  Sejatinya pelaksanaan program MBG hanya menguntungkan pihak kapitalis. OPINI Oleh Rina Ummu Meta Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Makan Bergizi Gratis adalah program pemerintah untuk memberikan makan siang gratis kepada jutaan siswa secara cuma-cuma. Namun seiring berjalannya waktu program ini kian menuai kontroversi, pasalnya sejak dimulainya pada 6 Januari 2025, pelaksanaannya masih jauh panggang dari api. Alih-alih mendapatkan makanan bergizi, siswa justru menyantap makanan basi bahkan menyebabkan keracunan. Dari awal Januari hingga akhir September 2025, kasus keracunan MBG terus terjadi di berbagai wilayah. Bahkan angka keracunan MBG terus melonjak. Kasus paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tentu saja insiden keracunan MBG ini menyisakan trauma dan rasa takut bagi siswa dan orang tua mereka. Kasus keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat menambah deretan panjang jumlah korban keracunan. Sebanyak 364 siswa di kecamatan Cipongkor, Kabupate...