Ayah Menghilang, Dunia pun Goyang: Kapitalisme Perampas Kasih Sayang
Para ayah dipaksa bekerja berlebihan, sementara anak kehilangan figur panutan. Maka tak heran jika muncul generasi fatherless, OPINI Oleh Desah Dwipayanti Utami Praktisi Pendidikan Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI_ Ketika kehadiran ayah menjadi langka, bahkan dalam rumah yang lengkap secara fisik, di sanalah lahir generasi fatherless —anak-anak yang kehilangan sosok pelindung, panutan, dan penuntun dalam hidupnya. Fenomena ini bukan sekadar urusan domestik keluarga, melainkan buah pahit dari sistem kehidupan yang menjauhkan manusia dari fitrah, yakni sistem kapitalistik-sekuler. Beberapa tahun terakhir, istilah fatherless kian marak diperbincangkan di media sosial. Kisah-kisah anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, baik secara fisik maupun emosional, membanjiri jagat maya. Jutaan anak di Indonesia hidup tanpa figur ayah yang utuh. Sebagian besar bukan karena kematian, tetapi karena ketidakhadiran psikis akibat kesibukan atau perceraian. (Kompasdotcom, 10/10/2025) Desakan e...