Postingan

KDRT Akibat Api Emosi, Islam Jadi Solusi

Gambar
🖤 Admin MKM  Kejadian-kejadian kriminal kian hari kian bertambah dalam sistem yang rusak ini. Menjadikan umat kehilangan jati dirinya sebagai hamba yang menjadikan akidah Islam sebagai tumpuannya. Allah Swt. tak dijadikan sandaran, bahkan untuk beribadah kepada-Nya saja berat bahkan sulit. Padahal sejatinya Allah adalah tempat berdoa dan berserah diri. OPINI   Penulis: Sri Yana, S.Pd.I. Pegiat Literasi MKM, OPINI_ KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) kini kerap sekali terjadi. Banyak sekali faktor pemicunya, dapat karena kurangnya ilmu agama, kecemburuan, gharizah nau tidak terpenuhi, ekonomi, dan sebagainya. Hal tersebut dapat terjadi karena antara satu dan lainnya saling berkaitan. Sebagaimana diberitakan bahwa seorang pria bernama JK membakar istrinya sendiri, AM, di kediaman pribadinya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023). Kasus tersebut diduga karena istri melakukan chatting dengan pria lain sehingga menyulut api kecemburuan sang suami. Emosi yang memunca...

Rumah Kian Mahal, Petaka Kapitalisme!

Gambar
🖤 Admin MKM  Pembangunan perkotaan seperti ini tidak lagi memikirkan ruang hidup rakyat. Dengan alasan menggerakkan ekonomi atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi, negara dengan mudah meluluskan regulasi agar para pemilik modal membangun infrastruktur bisnis. Negara juga bahkan membangun infrastruktur yang memuluskan transaksi jual beli antara dirinya dan rakyat. Padahal pembangunan perkotaan salah satu bertujuan menciptakan lingkungan tempat tinggal sekaligus tatanan kehidupan bermasyarakat yang berkualitas. OPINI   Oleh Khaulah Aktivis Dakwah MKM, OPINI_ Rumah menjadi salah satu kebutuhan primer umat manusia. Kebutuhan primer artinya segala sesuatu yang menjadi kebutuhan utama, yang harus dipenuhi agar manusia bisa menjalankan kehidupan dengan baik. Apabila tidak terpenuhi, manusia akan hidup dalam kesulitan. Namun, harga rumah terus merangkak naik dari waktu ke waktu.  Dilansir dari laman cnbcindonesia.com, Director Research & Consultancy Services Leads Property Ma...

KDRT Marak Terjadi, Bagaimana Islam Menyolusi?

Gambar
🖤 Admin MKM  Kapitalisme-sekularisme yang diterapkan saat ini memberikan kebebasan perilaku, termasuk dalam relasi antara suami dan istri. Akibatnya menghasilkan berbagai perilaku individu yang jauh dari identitasnya sebagai seorang muslim. Namun demikian, kondisi yang amat memprihatinkan ini bukanlah problem individu, melainkan sistemis yang membutuhkan solusi sistemis pula. OPINI   Oleh Rany SN, S.Pd. Aktivis Muslimah  MKM, OPINI_ Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus menggenjala. Data Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan pada tahun 2020, mencatat bahwa KDRT atau Ranah Personal masih menempati pada urutan pertama dengan jumlah 75,4% dibandingkan dengan ranah lainnya. Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari ekonomi, gaya hidup yang buruk, lemahnya kemampuan mengendalikan diri, adanya pihak ketiga, dan lain-lain.  Dikutip dari detik.com (10/12/23), Seorang suami berinisial JK tega membakar istrinya berinisial AM di kediaman mereka di kawasan Kebayoran La...

Bahaya, Judi Online Menyasar Anak-anak

Gambar
🖤 Admin MKM  Usaha yang pemerintah upayakan untuk mengedukasi masyarakat ternyata tidak berhasil menekan angka judi online. Di sistem sekuler, sebagian masyarakat menganggap judi adalah hiburan yang menghasilkan. Bahkan berpotensi bergeser dianggap legal. OPINI   Oleh Jiddah Ghunayma Penulis Tangerang MKM, OPINI_ “Jadi mereka itu rata-rata tergiur dengan iming-iming omong kosong sebetulnya, ya namanya perjudian enggak ada untungnya, sedangkan mereka dapat uangnya dari penghasilan orangtua.” Sepenggal kalimat di atas dari Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang Tb. Nandar Suptandar. Beliau menyampaikan bahaya bermain slot judi online yang kini tengah mewabah, ini cukup bahaya bagi masyarakat. Karena judi online ini dapat merusak segalanya. Dalam menekan hal ini pihaknya akan melakukan pencegahan dengan upaya sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya. (RadarBanten co.id, 10-11-2023)  Senada dengan hal itu, Menteri Komuni...

Stunting Bikin Pontang-panting

Gambar
  🖤 Admin MKM  Stunting menjadi PR besar yang harus segera dirampungkan. Jika tidak, pemerintah akan kehilangan potensi berupa kualitas generasi yang dapat diandalkan untuk berkontribusi dalam kemajuan negara. Maka tidak berlebihan jika negara harus pontang-panting demi tercapainya target. Namun yang menjadi pertanyaan, mampukah pemerintah menggapai target yang telah ditetapkan tersebut? Sementara waktu yang tersisa hanya satu tahun untuk menurunkan 7,6%. OPINI   Oleh Elfia Prihastuti, S.Pd. Praktisi Pendidikan MKM, OPINI_ Stunting, masalah kekurangan gizi ini masih menjadi bola panas yang terus menggelinding dan tak mudah dihentikan. Meski pemerintah mengklaim bahwa prevalensi stunting Indonesia telah menunjukkan perbaikan yang signifikan, akan tetapi persoalan ini masih menjadi sorotan banyak pihak. Untuk itu, upaya percepatan penurunan stunting terus digenjot oleh pemerintah, yang kini berada di penghujung masa kekuasaannya. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun...

Infrastruktur Pendidikan Belum Merata, Salah Siapa?

Gambar
❤ Admin MKM Urusan pendidikan ini, satu di antaranya adalah meratanya kualitas dan kuantitas dari infrastrukturnya, bukan hanya tugas lembaga tertentu saja, melainkan PR bagi semua komponen negara. Di mana, tentu tanggung jawab utama berada di pundak pemimpin tertinggi negara. OPINI Oleh Yuliyati Sambas Pegiat Literasi Komunitas Penulis Bela Islam AMK MKM, Opini_ Dalam salah satu kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo memberi kritikan pedas untuk Kementerian Pendidikan Indonesia. Terkait infrastruktur pendidikan yang belum merata khususnya di wilayah pedalaman.  CNN Indonesia (25/11/2023) melansir ucapan Presiden di saat perayaan Hari Guru Nasional bersamaan dengan HUT PGRI ke-78, "Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota, memang gap-nya sarana prasarana sangat jauh berbeda, dan itu tugasnya Menteri Pendidikan," tegasnya. Menjadi pertanyaan, benarkah pemerataan infrastruktur pendidikan hanya tugas Kementerian Pendidikan? Selanjutnya kenapa kondisi timpangnya infrastruktur p...

Rutinitas Kenaikan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun, Sampai Kapan?

Gambar
                             ðŸ–¤Admin MKM Fenomena meroketnya harga pangan kerap terjadi setiap akhir tahun maupun menjelang Ramadan dan hari raya. Seakan sudah menjadi hal biasa yang harus dimaklumi. Harga pangan terus merangkak dari waktu ke waktu dan nyaris merata di setiap wilayah. Bukan hanya pembeli yang mengeluhkan kenaikan harga pangan tetapi para pedagang pun turut merasakan dampaknya.  OPINI Oleh Afriyanti  Aktivis Muslimah  MKM_OPINI , Fenomena meroketnya harga pangan kerap terjadi setiap akhir tahun maupun menjelang Ramadan dan hari raya. Seakan sudah menjadi hal biasa yang harus dimaklumi. Harga pangan terus merangkak dari waktu ke waktu dan nyaris merata di setiap wilayah. Bukan hanya pembeli yang mengeluhkan kenaikan harga pangan tetapi para pedagang pun turut merasakan dampaknya.  Hal ini dikarenakan omset mereka anjlok akibat daya beli masyarakat menurun. Harga pangan tinggi se...