Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Ketika Generasi Muda Enggan Menikah, Bangsa Menuju Krisis Peradaban

Gambar
OPINI Oleh Rati Suharjo Penulis Artikel Islami Muslimahkaffahmedia.eu.org- Allah Swt. berfirman, “ Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui.” ( QS. An-Nur: 32 ) . Ayat ini menegaskan perintah menikah sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah, khususnya bagi mereka yang telah mampu secara lahir dan batin. Rasulullah saw. juga bersabda, “Apabila seorang hamba menikah, maka sungguh ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya.” ( HR. Al-Baihaqi ). Dalam hadis lain beliau menegaskan, “Nikah adalah sunnahku, dan siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan dari golonganku.” ( HR. Ibnu Majah ). Banyaknya dalil ini menunjukkan bahwa pernikahan bukan sekadar urusan biologis atau sosial, melainkan ibadah yang agung dan bagian dari kese...

Takut Nikah, Dampak Kapitalisme Menentang Fitrah

Gambar
OPINI Oleh Ummu Qianny   Aktivis Muslimah Mislimahkaffahmedia.eu.org- Generasi muda saat ini menjalani kehidupan notabene penuh ketakutan, bukan ketakutan akan dosa dan masuk neraka, melainkan ketakutan akan kemiskinan, sakit dan harga rumah yang semakin melangit.  Banyak di antara mereka memilih untuk menunda pernikahan. Bukan karena belum siap secara kematangan berfikir akibat minimnya ilmu pasutri dan parenting, melainkan menganggap bahwa menikah sama dengan mempersiapkan kemewahan yang hanya bisa dijangkau oleh kaum berduit bukan kaum mendang-mending. Mari kita lihat realitasnya.  Fakta : Kenapa Banyak Pemuda Malas Nikah  Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rata-rata usia pernikahan pertama di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2016, perempuan masih banyak yang menikah di usia 19 tahun sedangkan 2024 sudah bergeser ke 21 tahun. ( cnbcindonesia.com ,25/07/2025) Banyak generasi muda, terutama yang tinggal di perkotaan, memandang bahwa sebelum men...

Berbagai Bencana Mendera Akibat Ulah Manusia, Allah pun Angkat Bicara

Gambar
OPINI Oleh Nur Syamsiah Tahir  Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK  Muslimakaffahmedia.eu.org- Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Terjemahan QS. Ar-Ruum ayat 41 di atas merupakan peringatan nyata dari Allah Swt . untuk manusia, penghuni bumi ini secara keseluruhan. Ayat tersebut berlaku sejak diturunkannya kepada Nabi Muhammad saw . hingga kini, bahkan hingga kehidupan ini berakhir kelak. Tentu saja hal ini tak berlebihan kala kita terperangah dengan berbagai bencana yang mendera bumi Indonesia tercinta ini. Sebagaimana yang dilansir oleh NU Online Jateng , Sabtu (29/11/2025), sejumlah bencana besar melanda Indonesia sepanjang November 2025. Mulai dari longsor di Jawa Tengah , erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur , hingga banjir besar yang menerjang Aceh , Sumatra Utara , dan Sumatra Barat .  ...

Generasi Muda Takut Menikah: Luka Ekonomi Kapitalisme

Gambar
OPINI Oleh Anita Humayroh   Pegiat Literasi dan Pemerhati Sosial Muslimahkaffahmedia.eu.org- Saat ini, banyak anak muda di Indonesia menatap masa depan dengan rasa was-was — bukan soal karier semata, tapi tentang kehidupan rumah tangga yang seolah tak terjangkau. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 69,75% pemuda usia 16–30 tahun tercatat belum menikah ( Eksplora.id, 11022025 ). Banyak dari mereka memilih menunda atau bahkan membatalkan rencana menikah — bukan karena takut komitmen, melainkan karena kondisi ekonomi yang terasa tak ramah. Biaya hidup melambung, hunian sulit dijangkau, pekerjaan tidak menentu, dan ketidakpastian finansial membuat ragu untuk memulai rumah tangga. Bahkan terasa seperti mengambil risiko besar ( RadarKudus.com , 26092025). Fenomena “ nikah ditunda dulu ” ini bukan sekadar soal keinginan menikmati hidup lebih lama, tetapi refleksi dari realitas ekonomi dan struktur sosial: generasi muda merasa harus benar-benar mapan sebelum berani menikah. Sebagian bes...

Pejabat Minim Empati, Sakitnya 'Tuh' di Sini

Gambar
OPINI Oleh Yuli Ummu Raihan  Muslimah Peduli Generasi  Muslimahkaffahmedia.eu.org- Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mengupdate jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera bertambah menjadi 631 orang per Selasa, 2 Desember 2025 pukul 11.00 WIB. ( Kompas.com , 2/12/2025) Ditengah duka yang masih menyelimuti saudara kita di Sumatera khususnya Sumbar, Sumut dan Aceh , masyarakat dibuat kecewa sekaligus sakit hati dengan beberapa pernyataan oknum pejabat di negeri ini. Kondisi masyarakat yang terdampak bencana sungguh sangat memperihatinkan. Akses jalan terputus, jaringan listrik mati, termasuk jaringan internet untuk telekomunikasi, air bersih terbatas, stok makanan berkurang bahkan tidak ada. Bangunan rumah dan infrastruktur habis tersapu banjir dan tertimbun tanah longsor. Ratusan orang masih dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian. Bahkan sebagian korban meninggal terpaksa dikuburkan secara massal dengan kondisi seadanya aki...

Di Balik Banjir Gelondongan Kayu di Sumatera, Ada Apa?

Gambar
OPINI Qadarullah atas kuasa Allah Swt. bahwa bencana banjir bandang tidak hanya membawa lumpur dan batu, tetapi juga gelondongan kayu. Oleh Nur Fitriyah Asri Penulis Opini Ideologis Muslimahkaffahmedia.eu.org- Sudah sepekan yang lalu banjir bandang dan tanah longsor menerjang sekitar 50 kabupaten/kota di Aceh , Sumatera Utara , dan Sumatera Barat . Peristiwa itu menimbulkan dampak yang memilukan dan memprihatinkan. Siapakah seharusnya yang bertanggung jawab? Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas di tiga provinsi tersebut bertambah menjadi 776 orang, korban hilang sebanyak 564 orang, korban luka-luka mencapai 2.600 orang, jumlah warga terdampak tembus 3,3 juta jiwa, dan 10.400 rumah warga rusak parah. Bencana ini juga merusak 354 fasilitas umum, 132 rumah ibadah, 9 fasilitas kesehatan, 100 gedung perkantoran, dan 213 fasilitas pendidikan rusak. Selain itu 295 jembatan terdampak dan sebagian tidak dapat dilewati. Kerugian diperkirakan mencapai R...

Fenomena Gunung Es Kasus Perundungan

Gambar
OPINI Oleh Nita Susanti, S.Hum. Aktivis Dakwah  Muslimahkaffahmedia.eu.org- Kasus perundungan masih terus menjadi masalah yang dialami oleh negeri ini. Bahkan, beberapa waktu lalu, masyarakat digegerkan dengan munculnya kasus pembakaran pesantren yang dilakukan oleh siswa korban perundungan. Asrama Putra Dayah (pesantren) Babul Maghfirah di Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, terbakar pada Jum’at, 31 Oktober 2025. Setelah dilakukan penelusuran, muncul bukti melalui kamera pengawas yang menunjukkan pelaku pembakaran, yakni salah satu santri yang masih di bawah umur. Pelaku merasa sakit hati lantaran sering dirundung oleh teman-temannya. kumparan.com , 7/11/2025) Bukan hanya di Aceh, kasus serupa pun terjadi di Jakarta. Seorang siswa diduga melakukan ledakan di SMAN 27 Jakarta, karena mengalami perundungan. Hal ini disampaikan oleh salah seorang saksi.  Dua contoh kasus di atas menunjukkan begitu besarnya dampak dari perundungan. Bukan hanya melibatkan pelaku dan korban, tapi jug...

Tragedi Irene Sokoy: Ketika Administrasi Lebih Berharga Dari Nyawa

Gambar
  OPINI Oleh Ummu Qianny  Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI _Kabar meninggalnya Irene Sokoy beserta bayi dalam kandungannya setelah ditolak atau tidak mendapatkan penanganan memadai dari empat rumah sakit di Jayapura pada 16 November 2025, mengguncang nurani publik. (bbc.com 22/11/2025) Peristiwa ini bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga bukti nyata di depan mata bahwa sistem pelayanan kesehatan sedang sakit parah. Lebih menyedihkan lagi, kasus seperti ini bukan yang pertama, bukan pula yang terisolasi. Dari tahun ke tahun terus menghadapi berita ibu hamil kehilangan nyawa hanya karena terlambat ditangani, terhambat administrasi, atau ditolak dengan alasan kapasitas tempat, serta prosedur rumit yang dihadapi pasien.  Lalu, apakah nyawa manusia semurah itu di negeri yang katanya tengah membangun dan menempatkan kesehatan sebagai prioritas? Pasca kejadian, pemerintah akan melakukan investigasi dan akan memberikan sanksi kepada pihak rumah sakit ...

Sibolga: Kota yang Diterjang Ombak Kapitalisme

Gambar
  OPINI Oleh Rati Suharjo Penulis Artikel Islami Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI _ “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41 ) Ayat ini menjadi peringatan bagi seluruh manusia, baik muslim maupun non-muslim, bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di dunia ini—di luar qadha Allah Swt.—juga dipicu oleh perbuatan tangan manusia. Kerusakan moral, ekonomi, sistem kemanusiaan, hingga kerusakan lingkungan adalah buah dari ketidaktaatan terhadap aturan Allah Swt. Sibolga adalah salah satu contoh nyata kerusakan alam yang berujung banjir akibat abainya manusia dari tuntunan-Nya. Sibolga terletak di antara bentang laut dan hutan. Kota ini berada di pesisir barat Sumatera Utara , menghadap langsung ke Samudra Hindia melalui Teluk Sibolga . Kontur alamnya didominasi perbukitan hijau dan pegunungan. Sebaga...

Masih Dibanjiri Derita: Dunia Bilang "Gaza Baik-Baik Saja"

Gambar
  OPINI Oleh Rahma Al Tafunnisa Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI_ Hujan semakin memperburuk situasi di Gaza . Mereka yang sebagian besar masih tinggal di tenda-tenda pengungsian diterpa badai banjir di musim dingin, menyebabkan tenda sobek dan roboh. Meski gencatan senjatan telah disepakati, namun Zionis terus memblokir masuknya material perlindungan seperti tenda dan rumah mobil. Dalam pernyataan yang diliris pada Sabtu, UNRWA menegaskan bahwa bantuan peralatan untuk tempat tinggal sangat dibutuhkan di Gaza.  Ramallah ( ANTARA ) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan hujan yang mengguyur Jalur Gaza memperburuk situasi dan sudah sangat mengkhawatirkan di wilayah tersebut. Setidaknya 260 warga Palestina tewas dan lebih dari 630 lainnya mengalami luka-luka sejak gencatan senjata dimulai. (Antara, 15/11/2025) Warga Gaza terpaksa mencari pengungsian, termasuk di tenda-tenda darurat yang telah disediakan oleh relawan. Meski ti...