Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Normalisasi Sungai Tanggung Jawab Penguasa, Bukan Gotong Royong Rakyat

Gambar
OPINI Islam juga memiliki mekanisme yang khas dalam penanggulangan bencana, dalam hal ini banjir. Oleh Sofie Ummu Farizahrie Aktivis Dakwah Muslimah  Muslimahkaffahmedia.eu.org _Musim penghujan belum usai. Banjir masih mengintai di beberapa wilayah terutama yang posisinya dekat dengan aliran sungai. Ancaman air bah kerap menjadi persoalan. Bahkan saat ini tidak pilih-pilih tempat, semakin meluas dan sulit diprediksi. Daerah yang dulunya bebas banjir, sekarang malah terkena banjir.  Indonesia memang terkenal dengan negeri yang dikelilingi banyak sungai. Namun, karena pembangunan yang serampangan dan gaya hidup warganya terbilang konsumtif, menyebabkan keberadaan sungai yang semestinya dapat menampung dan mengalirkan air hujan ke laut justru mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan sampah. Untuk itulah pemerintah selalu melakukan upaya normalisasi aliran sungai untuk menghilangkan hambatan dan mengembalikan fungsi sungai.  Begitu pula yang dilakukan oleh pemerintah Kab...

Pemuda Terbawa Arus Liberalisasi

Gambar
  Sungguh sangat memprihatinkan, pemuda hari ini sedang mengalami kebebasan pemikiran (liberation of mind).  OPINI Oleh Rika Ishvasa  Penulis dan Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Pemuda merupakan elemen penting dalam masyarakat, sebab mereka memiliki peran vital untuk masa depan sebuah bangsa. Semangat dan kreativitas yang melimpah sehingga berpotensi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Dibalik segudang potensi yang dimiliki pemuda, mereka juga memiliki tantangan tersendiri dan khususnya bagi negara. Lantas bagaimana jika potensi pemuda dimanfaatkan untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan fitrahnya atau bertentangan dengan syariat-Nya? Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan kegiatan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Se-Provinsi Kalimantan Selatan. Agenda ini diikuti oleh 37 orang peserta dan dilaksanakan di Banjarmasin. Pada tahun 2024 lalu, data pembangunan pemuda di daerah ini meningka...

Halal Tak Cukup Label: Ironi Sulitnya Perlindungan Produk Halal Bagi Muslim di Indonesia

Gambar
  Kasus makanan-minuman non halal yang tidak diberi label menjadi cerminan bahwa label halal saja tidak cukup untuk menjamin kehalalan produk OPINI Oleh Ndarie Rahardjo  Aktivis Muslimah  Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menghadapi tantangan dalam menjamin kehalalan produk yang beredar di pasaran. Terutama untuk makanan dan minuman harus memenuhi syarat halal dan baik, karena mengkonsumsi makanan yang halal adalah kewajiban beragama bagi seorang Muslim bukan lagi pilihan.  Kasus terbaru yang mencuat adalah dugaan penggunaan minyak babi dalam proses penggorengan di restoran legendaris Ayam Goreng Widuran di Solo. Restoran yang berdiri sejak 1973 ini diketahui menggoreng ayam dengan minyak babi, tanpa mencantumkan informasi tersebut secara jelas kepada konsumen. Setelah ramai diperbincangkan, pihak restoran akhirnya mencantumkan keterangan 'Non Halal' pada platform digital mereka. (Detikfood, 23-5-20...

Gizi Rakyat Terancam: Kapitalisme Gagal, Kembali kepada Islam Kaffah Solusinya

Gambar
  Inilah bukti nyata bahwa, kapitalisme telah gagal total dalam melindungi gizi dan keselamatan rakyat. OPINI Oleh Novi Kristiawati Thibbun Nabawi enthusiast Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Lebih dari dua ratus siswa dan guru di Bogor harus dilarikan ke Rumah Sakit. Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi produk minuman mengandung jelly dalam program MBG (Makan Bergizi Gratis). Bukan kasus pertama, tapi tetap saja menyedihkan. Produk yang seharusnya menyehatkan justru mencelakai generasi.  Menurut CNN Indonesia (11 Mei 2025), jumlah korban keracunan meningkat drastis dari hari ke hari. Otoritas memang tengah menyelidiki penyebab pasti, tapi faktanya: kasus ini berulang, dan sistem pengawasan pangan tampak kedodoran. Ironisnya, di tengah kekacauan ini, OJK malah mengusulkan skema asuransi untuk program MBG yang tujuannya mengantisipasi risiko keracunan di masa depan (Bisnis.com, 11 Mei 2025). Solusi yang terdengar “canggih” tapi sejatinya kian memperlihatkan wa...

Korban Dugaan Keracunan MBG, Hal yang Wajar dalam Kapitalisme

Gambar
  Walaupun korban keracunan sudah banyak terjadi di daerah-daerah sebelumnya, di mata penguasa tetap dianggap sebuah kewajaran biasa. OPINI Oleh Siti Mukaromah  Aktivis Dakwah  Muslimahkaffahmedia.eu.oeg, OPINI - Peristiwa dugaan keracunan program makan gizi gratis kembali terjadi. Dikutip dari tirto.id , (7/5/2025) puluhan pelajar hingga guru di Bogor diduga keracunan makanan. Korban terdiri dari pelajar SD, SMP, dan guru Sekolah Bosowa Bina Insani, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Adanya peristiwa tersebut Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Dandim 0606/ Kota Bogor membenarkan bahwa pelajar dan guru tersebut mengalami gejala keracunan, diduga secara bertahap dari sore dan pagi hari. Berdasarkan inventarisasi total korban berjumlah 36 orang. Prinsip Bisnis dalam Kapitalisme  Diadakannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk mengatasi masalah stunting, dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Oleh karena itu MBG menjadi prioritas nega...

Merebaknya Tindak Asusila Terhadap Anak, Bukti Kerusakan Sistemis Negeri Ini.

Gambar
  Ini menggambarkan masalah kekerasan seksual terhadap anak bersifat sistemis akibat penerapan sistem sekuler kapitalis liberal.  OPINI Oleh Nia Rahmat Aktivis Dakwah dan Pendidik Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Merebaknya kasus asusila terhadap anak semakin membuat resah masyarakat, terutama para orang tua. Diantaranya, terungkapnya tindak pidana asusila terhadap AMD (6 tahun), setelah keluarga korban melaporkan kejahatan yang dilakukan pelaku ke Polresta Banyumas. Akhirnya pelaku dijatuhi vonis oleh Pengadilan Negeri Banyumas 8 tahun penjara, denda 1 milyar subsider dan 1 bulan kurungan. Namun, putusan itu memicu reaksi keras dari pihak keluarga korban karena menganggap vonis terlalu ringan. ( radarbanyumas.co.id , Jumat 24/11/2024) Terbaru, kasus yang menggemparkan masyarakat dengan adanya predator seks di Jepara, Jawa Tengah berinisial S (21 tahun) seorang wiraswasta. Ia telah melakukan pemerkosaan kepada 31 anak di bawah umur dan hingga saat ini Kasusnya masih ditangan...

Lubang Bekas Tambang Menganga, Warga Menjadi Celaka

Gambar
Keberadaan kolam limbah bekas galian tambang sendiri sengaja dibiarkan dan tidak tertutup.  OPINI Oleh Yuni Ummu Zaura IRT dan Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org , OPINI - Seringkali keberadaan wilayah kerja pertambangan di daerah sangat dianggap penting. Karena hal itu dapat menambah pendapatan daerah tersebut. Namun disisi lain, ada hal yang sering dilalaikan oleh perusahaan, yaitu adanya bekas galian yang tidak ditutup kembali. Bahkan mereka bekerja terkadang berada di wilayah pemukiman warga yang padat penduduknya. Sehingga adanya bekas lubang galian tambang sangat membahayakan warga sekitarnya.   Seperti yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu yang lalu, tepatnya di Kelurahan Rantau Kopar di salah satu kolam limbah bekas galian ditemukan 2 balita yang sudah tidak bernyawa. Padahal lokasi tersebut sudah ditinggalkan puluhan tahun yang lalu. Artinya sudah lama tidak dipergunakan. Terlebih lagi data internal menyebutkan bahwa sebagian besar tanah t...

Pendidikan Tinggi dan Berkualitas Tidak Hanya Mimpi

Gambar
  Sistem Islam akan menjamin tercapainya pendidikan yang tinggi dan berkualitas. Pendidikan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu rakyat OPINI Oleh Venni Hartiyah Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI - Mencari ilmu salah satu kewajiban setiap muslim dan muslimah yang balig dan berakal sehat. Menelusuri jalan untuk menimba ilmu adalah salah satu jalan menuju surganya Allah. Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw., "Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, pasti Allah membuat mudah baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim) Selain itu juga ketika seorang mencari ilmu maka perjalanannya terhitung sedang berjihad di jalan Allah. Sungguh luar biasa pahala seorang penuntut ilmu. Maka dari itu, kita harus semangat dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama.  Dengan ilmu Allah akan mengangkat derajat seseorang. Jika menginginkan kesuksesan dunia maka raihlah dengan ilmu. Jika menginginkan kesuksesan akhirat raihlah dengan ilmu. Ilmu seperti cahaya yang m...

Ketika Rumah Tak Lagi Aman: Inses di Tengah Krisis Keluarga Sekuler

Gambar
  Rumah, yang seharusnya menjadi zona aman dari segala bentuk hasrat dan kekerasan, tak lagi mampu menjalankan fungsinya.  OPINI Oleh Risabella N. Burhani, S. Pd. Aktivis Muslimah  Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Beberapa tahun terakhir, Indonesia diguncang oleh maraknya pemberitaan tentang kasus inses (hubungan sedarah) yang melibatkan pelaku dan korban dari keluarga inti. Kasus-kasus ini, yang memperlihatkan ayah merudapaksa anak kandung, kakak mencabuli adiknya, bahkan relasi terlarang antara ibu dan anak, telah menampar wajah nurani kita bersama. Bahkan sebuah grup daring yang berisikan fantasi hubungan sedarah memiliki ribuan pengikut setia, sungguh biadab. ( news.republika.co.id , 17-05-2025) Bagaimana mungkin anggota keluarga yang memiliki ikatan darah dan hidup bersama sejak awal kelahirannya, bisa mengembangkan perasaan cinta seperti halnya pada lawan jenis yang dijumpai di sekolah ataupun dunia kerja? Matinya akidah dan moral ini, sudah menjalar di tengah mas...

Islam Menjamin Perlindungan Gizi Rakyat

Gambar
  Dalam sistem Islam keamanan pangan dan gizi bukan diserahkan kepada mekanisme pasar atau korporasi. OPINI Oleh Isti Khomah Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia,eu.org, OPINI - Perlindungan gizi rakyat merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Gizi yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Untuk itu pemerintah mempunyai program andalan sebagai upaya penangan masalah gizi ini, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Sayangnya, alih-alih menjadi solusi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, justru menimbulkan masalah  keracunan yang serius.  Hal ini merupakan salah satu dampak negatif dari industri kapitalis yang lebih mengutamakan keuntungan daripada keselamatan dan kesehatan masyarakat. Seperti yang dilansir dari situs www.cnnindonesia.com (11/05 2025), Jumlah korban keracunan diduga akibat mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kot...

Problem Pendidikan Butuh Solusi Islam

Gambar
  Semua problem pendidikan mendapatkan solusi tuntas ketika kita mau menerapkan sistem Islam kafah dalam bingkai negara. OPINI Oleh Annis Miskiyyah Muslimah Pemerhati Generasi Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Hari Pendidikan Nasional selalu diperingati setiap tahunnya. Namun, kualitas penyelenggaraan pendidikan oleh negara semakin menurun. Separah itukah permasalahan pendidikan di negeri ini?  Dikutip dari tirto.id pada Jum'at (02/05/2025), di Bekasi terdapat gedung sekolah rusak karena tidak ada biaya perbaikan. Tepatnya di SDN 4 Padurenan, Mustika Jaya. Perpustakaan dan musala menggantikan ruang kelas.  Demikianlah, berita yang terungkap ke tengah publik tentang permasalahan pendidikan. Khususnya terkait sarana dan prasarana pendidikan yang rusak. Fakta tersebut bukan hanya terjadi di Bekasi. Wilayah lain mengalami hal serupa. Apalagi dilihat dari usia bangunannya yang sudah tua. Rentan keropos dan ambruk termakan usia.  Selalu saja, alasannya tidak ada dana perb...

Kapitalisme Gagal Melindungi Gizi Rakyat

Gambar
  OPINI Negara dalam Islam menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan dan keamanan bagi rakyatnya. Oleh Yuniyati  Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan perwujudan dari visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program ini merupakan visi Presiden dalam rangka mengatasi gizi buruk dan stunting. Nyatanya program ini tidak dapat menyelesaikan akar dari masalah yang sesungguhnya. Pada awalnya program MBG adalah strategi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan. Dalam bidang ekonomi, program MBG diharapkan dapat mendorong keterlibatan UMKM, petani maupun nelayan dalam memenuhi pasokan bahan makanan. Sehingga ekonomi lokal menguat dan peluang usaha baru terbuka bagi para pelaku usaha. Dalam bidang kesehatan, program MBG diharapkan dapat mengatasi stunting dan meningkatkan gizi terutama pada anak usia sekolah. K...

Maraknya Pengangguran, Islam Memiliki Solusi

Gambar
OPINI Masalah pengangguran ini tentu akan mudah diselesaikan jika negara mau menerapkan aturan Islam secara kafah (menyeluruh).  Oleh Siti Mukaromah  Aktivis Dakwah  Muslimahkaffahmedia.eu.org- Miris, gelar lulusan sarjana dulu begitu sangat dipuja menuju masa depan cerah, tetapi kenyataan hari ini makin banyak yang masuk dalam lingkaran pengangguran. Dikutip dari ( cnbcindonesia.com , 1/5/2025) banyak sarjana menganggur, gelar ijazah tak bisa lagi jadi senjata. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tren mencemaskan pada 2014 jumlah pengangguran bergelar sarjana tercatat sebanyak 495.143 orang. Angka melonjak drastis pada tahun 2020 menjadi 981.203. Meski sempat turun menjadi 842.378 pada pada 2024 orang, jumlah tersebut tetap tergolong tinggi. Lonjakan terbesar menerjang terjadi saat pandemi Covid -19, dan dunia kerja nyaris lumpuh. Di tengah krisis global ribuan lulusan baru terpaksa memulai kariernya. Secara angka absolut lulusan SMA pada tahun 2023 masih mendomisili j...